TNI Angkatan Darat terus bergerak dalam penegakan keselamatan nasional. Pada bulan Oktober ini, rotasi di tubuh TNI ditandai dengan penunjukan Mayjen TNI Agustinus Purboyo sebagai Komandan Seskoad. Penetapan tersebut menempatkan Agustinus Purboyo pada posisi strategis di lembaga pengembangan kepemimpinan TNI AD.
Agustinus Purboyo lahir 15 Agustus 1970, dan tercatat sebagai alumnus Akademi Militer pada 1992. Ia berkarier di kecabangan Kavaleri dan kemudian menjadi Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Ilpengtek dan Siber serta memimpin Kodam I/Bukit Barisan. Pada tahun 2024, ia dipercaya sebagai Pa Sahli Tk III Kasad dalam dua bidang berbeda, yaitu Intekmil dan Siber, serta Lipengtek dan Siber. Setelah itu, ia diangkat menjadi Danseskoad pada bulan Oktober 2025.
Sebagai Danseskoad, Agustinus Purboyo memimpin lembaga pendidikan tertinggi bagi perwira menengah TNI AD, yaitu Seskoad. Ia bertanggung jawab dalam merumuskan doktrin, perbaikan kurikulum, dan menguatkan program pengembangan daya perwira. Peran tersebut memberinya posisi strategis di lembaga pengembangan kepemimpinan TNI AD.
Agustinus Purboyo menyandang pangkat Mayor Jenderal TNI, yang merupakan satu tingkat di bawah Letnan Jenderal dan satu tingkat di atas Brigadir Jenderal. Simbolnya berupa dua bintang emas di pundak. Ia juga telah melalui pendidikan panjang, termasuk di dalam dan luar negeri.
Karier militernya berisi berbagai penugasan mulai dari satuan tempur hingga posisi staf strategis. Ia pernah menjabat Danyonkav 7/Sersus, Dandim 0501/Jakarta Pusat, dan Danrem 052/Wijayakrama. Selain itu, ia juga memegang jabatan seperti Asrendam IX/Udayana, Dirbindik Pussenkav, Dirdok Kodiklatad, dan Dirjianbang Secapaad sebelum dipercaya sebagai Danseskoad.
Penunjukan Agustinus Purboyo sebagai Komandan Seskoad menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat profesionalisme perwira TNI AD. Ia mesti membawa Seskoad tetap relevan di tengah perubahan strategi pertahanan.
Agustinus Purboyo lahir 15 Agustus 1970, dan tercatat sebagai alumnus Akademi Militer pada 1992. Ia berkarier di kecabangan Kavaleri dan kemudian menjadi Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Ilpengtek dan Siber serta memimpin Kodam I/Bukit Barisan. Pada tahun 2024, ia dipercaya sebagai Pa Sahli Tk III Kasad dalam dua bidang berbeda, yaitu Intekmil dan Siber, serta Lipengtek dan Siber. Setelah itu, ia diangkat menjadi Danseskoad pada bulan Oktober 2025.
Sebagai Danseskoad, Agustinus Purboyo memimpin lembaga pendidikan tertinggi bagi perwira menengah TNI AD, yaitu Seskoad. Ia bertanggung jawab dalam merumuskan doktrin, perbaikan kurikulum, dan menguatkan program pengembangan daya perwira. Peran tersebut memberinya posisi strategis di lembaga pengembangan kepemimpinan TNI AD.
Agustinus Purboyo menyandang pangkat Mayor Jenderal TNI, yang merupakan satu tingkat di bawah Letnan Jenderal dan satu tingkat di atas Brigadir Jenderal. Simbolnya berupa dua bintang emas di pundak. Ia juga telah melalui pendidikan panjang, termasuk di dalam dan luar negeri.
Karier militernya berisi berbagai penugasan mulai dari satuan tempur hingga posisi staf strategis. Ia pernah menjabat Danyonkav 7/Sersus, Dandim 0501/Jakarta Pusat, dan Danrem 052/Wijayakrama. Selain itu, ia juga memegang jabatan seperti Asrendam IX/Udayana, Dirbindik Pussenkav, Dirdok Kodiklatad, dan Dirjianbang Secapaad sebelum dipercaya sebagai Danseskoad.
Penunjukan Agustinus Purboyo sebagai Komandan Seskoad menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat profesionalisme perwira TNI AD. Ia mesti membawa Seskoad tetap relevan di tengah perubahan strategi pertahanan.