Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko meninggal dunia pada Sabtu (18/10) pukul 21.35 WIB, menjadikannya perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang ke-28 di era Presiden Joko Widodo. Ia dikenal berprestasi dan berdedikasi dalam tugas pengamanan VVIP.
Wahyu Hidayat lahir pada 16 September 1971 dari keluarga sederhana. Ayahnya, Peltu Djatmiko Sujadno, adalah bintara TNI AU yang harus bekerja keras membiayai pendidikan anak-anaknya. Latar belakang ini membentuk karakter Wahyu yang rendah hati dan pekerja keras sejak muda.
Karier militernya menanjak lewat penugasan-penugasan strategis dalam lingkup pertahanan negara. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang tenang, tegas, dan dekat dengan prajurit. Selama lebih dari dua dekade berdinas, Wahyu pernah menjabat Komandan Batalion Komando 462/Paskhas dan Komandan Skadron Udara Karbol AAU.
Wahyu mulai dikenal publik saat dipercaya menjadi Danpaspampres ke-28 pada 2022 di era Presiden Joko Widodo. Penunjukan itu menjadi kebanggaan bagi Korps Kopasgat dan TNI AU secara keseluruhan. Ia mencetak sejarah sebagai perwira pertama dari TNI AU yang menjabat posisi tersebut.
Pada akhir 2023, ia dipercaya menjadi Staf Khusus KSAU hingga akhirnya mengemban posisi sebagai penasihat strategis di Mabes TNI. Mutasi itu ditetapkan lewat keputusan Panglima TNI pada akhir 2023.
Penyebab wafatnya Wahyu Hidayat belum dijelaskan secara rinci oleh pihak keluarga atau militer. Jenazah Marsda Wahyu telah dikebumikan di Taman Makam Bahagia (TMB) TNI AU, Jatisari, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (19/10). Proses penghormatan terakhir dihadiri keluarga, rekan militer hingga kerabat dekat.
Wahyu dikenal sebagai sosok yang tenang, tegas, dan dekat dengan prajurit. Ia juga dihargai atas kontribusinya dalam membangun sinergi antara satuan TNI AU dan lembaga pengamanan VVIP. Di kalangan internal, ia kerap disebut sebagai panutan di medan dan forum resmi.
Atas dedikasinya, ia menerima sejumlah penghargaan militer seperti Bintang Yudha Dharma Nararya dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama. Ia juga dianugerahi berbagai Satyalancana sebagai bukti pengabdian panjangnya kepada negara.
Pembaca yang ingin mengetahui informasi seputar Profil Tokoh dapat mengikuti kabar terkini dari tirto.id Aktual dan Tren.
Wahyu Hidayat lahir pada 16 September 1971 dari keluarga sederhana. Ayahnya, Peltu Djatmiko Sujadno, adalah bintara TNI AU yang harus bekerja keras membiayai pendidikan anak-anaknya. Latar belakang ini membentuk karakter Wahyu yang rendah hati dan pekerja keras sejak muda.
Karier militernya menanjak lewat penugasan-penugasan strategis dalam lingkup pertahanan negara. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang tenang, tegas, dan dekat dengan prajurit. Selama lebih dari dua dekade berdinas, Wahyu pernah menjabat Komandan Batalion Komando 462/Paskhas dan Komandan Skadron Udara Karbol AAU.
Wahyu mulai dikenal publik saat dipercaya menjadi Danpaspampres ke-28 pada 2022 di era Presiden Joko Widodo. Penunjukan itu menjadi kebanggaan bagi Korps Kopasgat dan TNI AU secara keseluruhan. Ia mencetak sejarah sebagai perwira pertama dari TNI AU yang menjabat posisi tersebut.
Pada akhir 2023, ia dipercaya menjadi Staf Khusus KSAU hingga akhirnya mengemban posisi sebagai penasihat strategis di Mabes TNI. Mutasi itu ditetapkan lewat keputusan Panglima TNI pada akhir 2023.
Penyebab wafatnya Wahyu Hidayat belum dijelaskan secara rinci oleh pihak keluarga atau militer. Jenazah Marsda Wahyu telah dikebumikan di Taman Makam Bahagia (TMB) TNI AU, Jatisari, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (19/10). Proses penghormatan terakhir dihadiri keluarga, rekan militer hingga kerabat dekat.
Wahyu dikenal sebagai sosok yang tenang, tegas, dan dekat dengan prajurit. Ia juga dihargai atas kontribusinya dalam membangun sinergi antara satuan TNI AU dan lembaga pengamanan VVIP. Di kalangan internal, ia kerap disebut sebagai panutan di medan dan forum resmi.
Atas dedikasinya, ia menerima sejumlah penghargaan militer seperti Bintang Yudha Dharma Nararya dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama. Ia juga dianugerahi berbagai Satyalancana sebagai bukti pengabdian panjangnya kepada negara.
Pembaca yang ingin mengetahui informasi seputar Profil Tokoh dapat mengikuti kabar terkini dari tirto.id Aktual dan Tren.