Antonio Brown, mantan bintang sepak bola Amerika di National Football League (NFL), kini sedang menghadapi kehormatan kasus hukum yang terukur-ukurnya. Ia ditangkap oleh Kepolisian Miami setelah dituduh melakukan percobaan pembunuhan. Perkara ini berawal dari pertengkaran di acara tinju amatir selebritas yang dilaksanakan pada malam 6 Mei 2025, lalu berakhir dengan melempar dua tembakan ke arah seorang pria bernama Zul-Qarnain Kwame. Peluru itu menabrak leher korban dan membuatnya terluka parah.
Sementara itu, Antonio Brown juga memiliki rekor jejak yang cukup mencengang. Meskipun ia menjadi pemain bintang di NFL, namun ia seringkali tersandung masalah perilaku dan hukum. Antara lain, ia diklaim melakukan penundaan pembayaran tunjangan anak, mengalami kekerasan rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Ia juga pernah menjadi pemilik klub di liga arena Amerika bernama Albany Empire. Namun, ia hanya memegang saham mayoritas dan tidak menjabat sebagai CEO karena timnya terpaksa menggulung tikar. Kini, namanya telah menjadi sorotan oleh berbagai pihak dan dugaan terhadapnya sudah semakin mendekati akhir.
Dalam kasus ini, Antonio Brown diharapkan untuk menjelaskan dirinya dengan lebih jelas agar tidak menimpa hukuman yang berat.
Sementara itu, Antonio Brown juga memiliki rekor jejak yang cukup mencengang. Meskipun ia menjadi pemain bintang di NFL, namun ia seringkali tersandung masalah perilaku dan hukum. Antara lain, ia diklaim melakukan penundaan pembayaran tunjangan anak, mengalami kekerasan rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Ia juga pernah menjadi pemilik klub di liga arena Amerika bernama Albany Empire. Namun, ia hanya memegang saham mayoritas dan tidak menjabat sebagai CEO karena timnya terpaksa menggulung tikar. Kini, namanya telah menjadi sorotan oleh berbagai pihak dan dugaan terhadapnya sudah semakin mendekati akhir.
Dalam kasus ini, Antonio Brown diharapkan untuk menjelaskan dirinya dengan lebih jelas agar tidak menimpa hukuman yang berat.