Produksi Capai 199 Ribu Ton, Tanam Jagung Serentak Kembali Digelar Pemkab Banyuwangi untuk Dukung Swasembada Pangan

Pemkab Banyuwangi Gelar Tanam Jagung Serentak untuk Mendukung Swasembada Pangan

Banyuwangi kembali mengaktifkan program swasembada pangan dengan melaksanakan tanam jagung serentak di seluruh wilayah. Dalam acara yang dilakukan Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, dan Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, bersama-sama dengan petani, diiringi oleh perwakilan Dandim 0825 Banyuwangi, perwakilan Danlanal, dan Bulog Banyuwangi.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Banyuwangi menekankan bahwa Banyuwangi terus mendukung program ketahanan pangan nasional Presiden. "Dengan kolaborasi seluruh pihak, Banyuwangi terus mendukung program ketahanan pangan nasional Presiden," kata Mujiono.

Menurut Wabup, produksi jagung Banyuwangi telah mencapai 199.878 ton dalam periode Januari-September 2025, meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya. Produksi ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan konsumsi masyarakat, sehingga menyisakan surplus sekitar 147.382 ton jagung.

Selain itu, luas panen jagung juga meningkat menjadi 30.441 hektare, meningkat 43 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Setiap tahun kita selalu surplus jagung dari yang diproduksi dibandingkan dengan konsumsi masyarakat," kata Mujiono.

Kapolresta Banyuwangi juga menginformasikan bahwa tanam jagung ini dilakukan secara serentak oleh jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas, serta mendampingi para petani di wilayah kecamatan dan desa masing-masing. Selain itu, Polresta Banyuwangi juga mendorong percepatan pemanfaatan lahan di kawasan perhutanan sosial.

"Kita targetkan untuk menanam 650 hektare, saat ini baru tertanam sekitar 350 hektare," kata Kombes Pol Rama Samtama Putra.
 
Kalau gini dia kan keren banget! 🤩 Mendingin ari kita para netizen Indonesia. Makanya aku senang sekali melihat Banyuwangi mau ambil inisiatif sendiri dalam meningkatkan produksi jagung. Aku yakin ini bisa menjadi contoh yang baik bagi wilayah lain di Indonesia. Kita semua harus ikut ambil bagian dalam program swasembada pangan, seperti aku aja mulai beli jagung dari petani lokal 🥰 dan nanti aku akan ikut tanam jagung serentak ya 😄.
 
ini aku pikir jadi ini aja tanaman jagung sih yang bikin kesan penting deh? serentak juga kayak gini sih, siapa nih yang ngerasa penting banget kalau kita tanam semuanya sambil polisi dan bupati ikut ngobrol gitu. kan apa yang terpenting itu bukannya biaya pengeluaran aja sih? 650 hektare kok jadi target, tapi aku tahu 350 deh yang ada sih. mungkin karena biayanya mah tebak-tebakan sih...
 
😐 aku pikir pemerintah kabupaten banyuwangi yang serius nggak? sih tanam jagung serentak itu kayak apa, kayak program swasembada pangan yang udah ada sejak lama. tapi di bagian mana udah terjalin kan sumber daya lahan itu? aku curious banget dengerin kabar tentang polresta banyuwangi yang nggak bisa menanam jagung di kawasan perhutanan sosial. jadi, dari mana lahan itu sih? atau kayaknya udah ada rencana sederhana yang sudah dikerjakan sejak lama? dan apa hasil tanaman jagung serentak itu, berapa banyak yang diharapkan bisa dipanen??
 
hahaha, nggak percaya kalau Banyuwangi udah banyak nanggung jagungnya! 199.878 ton? itu kayak kayak pencahayaan lampu lintas jalan di Jember! serius aja, aku senang liat warga Banyuwangi bisa melahirkan swasembada pangan yang nyaman. tapi sepertinya masih ada yang harus diubah, kayak gini "setiap tahun kita selalu surplus jagung dari yang diproduksi dibandingkan dengan konsumsi masyarakat"... itu kayak katanya orang tidak ingin membeli lagi, hehe!
 
Maksudnya siapa nggak senang nonton acara penanaman jagung serentak di Banyuwangi? Semoga program ini bisa membantu petani dan kesehatan masyarakat. Tapi, gimana kalau kita juga fokus pada infrastruktur yang lebih baik, misalnya jalur akses ke ladang jagung atau fasilitas yang lebih baik untuk penjualan? Itu yang pasti akan membantu swasembada pangan di daerah ini. 🌾
 
😊 Ada yang penasaran siapa nanti akan mengambil kelebihan dari surplus jagung Banyuwangi? 🤔 Mungkin ada yang akan meminjam atau membeli dengan harga murah, tapi gak jelas sih bagaimana nanti caranya. Dan apa benar-benar sudah semua petani di Banyuwangi mau bergabung dalam acara ini? Gak ada yang lepas karena alasan apa pun? 🤷‍♂️
 
aku pikir kalau kita fokus pada swasembada pangan itu, gak cuma sekedar nge-plant jagung aja. tapi apa benar-benar ada strategi yang efektif untuk mengatur produksi dan konsumsi makanan di Indonesia? aku masih ragu tentang hal ini. tapi aku senang melihat Banyuwangi bisa berkontribusi pada program ketahanan pangan nasional 🌾💪
 
🤔 Nah, saya pikir program ini agak keren banget! Mengaktifkan tanam jagung serentak di Banyuwangi itu benar-benar bisa meningkatkan swasembada pangan nasional. Saya senang melihat produksi jagung Banyuwangi sudah mencapai 199.878 ton, itu bukannya bangga! 🌾 Meningkatnya luas panen jagung juga sangat penting, karena itu bisa menyelesaikan surplus jagung yang ada.

Tapi, saya masih pikir perlu ada peningkatan di bidang teknologi dan digitalisasi. Jika kita bisa mengembangkan aplikasi atau sistem informasi yang lebih baik untuk memantau produksi dan distribusi pangan, itu akan sangat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas program ini. 💻📈
 
Saya rasa program swasembada pangan di Banyuwangi ini cukup keren 👍, kalau kita bisa menanam jagung serentak dan mendukung produksi petani, itu akan membantu meningkatkan ketahanan pangan nasional. Saya juga senang melihat bahwa produksi jagung di Banyuwangi sudah meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya 🚀, itu artinya program ini berhasil. Tapi, kita harus terus meningkatkan produksi dan menanam lebih banyak jagung untuk mengatasi surplus yang masih ada 😊.
 
Hmmm... tanam jagung serentak itu kayaknya kayak jalan solusi sederhana untuk mengatasi masalah swasembada pangan, tapi siapa nanti ngerasa gini? Jadi orang pemerintah kayaknya mulai nge-organisir program ini, tapi kemudian siapa yang akan diantaranya ngerasa beban? Walaupun produksi jagung Banyuwangi terus meningkat, tapi gimana kalau cuaca buruk atau banjir? Apa yang punya jawabannya kalau semua musim yang baik tapi produksi jagungnya masih kurang?
 
🌽️ Jadi nggak ada yang salah kan kalau kita fokus pada tanaman yang bergizi seperti jagung, dan masyarakat Banyuwangi sudah bisa menanamnya dengan banyak hasil 🤩
 
Wah, serius kayaknya Banyuwangi mau jadi penjajak pangan Indonesia 😊. Meningkatin produksi jagung 16 persen itu keren banget! Tapi, aku penasaran kenapa luas panen jagung pun meningkat 43 persen, sih? Apakah karena petani di Banyuwangi udah sukses menanam jagung serentak? 🤔
 
Pemkab Banyuwangi benar-benar serius mencoba mendukung program swasembada pangan ya... tapi perlu dipertimbangkan juga bagaimana cara mereka mengelola sumber daya alam tersebut nih. Luas panen jagung yang meningkat memang bagus, tapi apa karna itu bisa berdampak pada lingkungan? Kita harus lebih sadar dan hati-hati dalam mengelola sumber daya alam ya... 🌾
 
kembali
Top