Pria Ngaku Anak Anggota Propam dan Bawa Kendaraan Barbuk Polsek Akhirnya Minta Maaf

Pria Ngaku Anak Anggota Propam, Minta Maaf Setelah Berbohong

Seorang pria yang sebelumnya mengaku sebagai anak anggota Propam Polda Metro Jaya dan membawa kendaraan barang bukti (BB) Polsek akhirnya memberikan klarifikasi. Dalam video klarifikasi yang beredar di media sosial, pria tersebut mengaku bersalah atas ucapan sesumbarnya.

"Maaf, saya tidak benar orang tua saya berdinas di Propam Polda Metro," kata pria tersebut dikutip melalui video klarifikasi. "Tidak benar juga kendaraan tersebut milik Polri."

Pria ini terpaksa berbohong karena debt collector yang mengancamnya. Ia meminta maaf kepada Institusi Polri karena telah mencemarkan nama baik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyatakan bahwa orang tua yang bersangkutan bukan berdinas di Polda Metro Jaya. "Tidak benar saudara MAF sebagai anggota Propam Polda Metro Jaya," kata Budi saat dikonfirmasi.

Kendaraan yang dipakai oleh pria tersebut adalah mobil dengan status pindah credit, bukan mobil barang bukti Polsek seperti yang dikatakan oleh pria tersebut.
 
Udah terlalu lama sih kalau orang berbohong dan nanti malah bocor nyawa sendiri. Si pria ini pasti kesal karena utuh dipaksa berbohong oleh debt collector yang serius aja, tapi gini dia harus minta maaf kepada Polri, itu kayaknya terlalu lama sih. Kalau mantap saja dia mengaku tidak benar dari awal, nanti gampang aja sih. Sekarang kalau aku diceritainya di sekolah, aku pasti akan bercanda dgn teman-teman, "Ngak punya Propam, ngak punya mobil bukti, ayo coba minta maaf dulu!" 🤣
 
Pria ini benar-benar menimbulkan kesan tidak berjuang... karena terpaksa berbohong. Tapi apa yang membuatku sedih adalah ia masih mencoba meminta maaf, tapi gak nyambung banget nih, mau nggak percaya dulu. Saya pikir ini masuk akal kalau debt collector mengancamnya, tapi kenapa dia harus buat video klarifikasi dan semuanya?
 
ini lagi apa sih? orang bisa berbohong sampai ke ujung hati juga kaya gitu 🤦‍♂️. makasih atas kesalahan kita, tapi seharusnya kalau mau ngaku salah jadi langsung jawab ya, tidak perlu ngerasa gugup buat ngaku lagi 🙃. dan siapa yang bilang kebenaran kita bisa diakui dengan mudah gitu? harusnya kita selalu waspada, tapi ini keren banget kalau orang mau berbohong dan kamu percaya 😒.
 
Wah itu lemak banget sih dia. Saya pikir dia penasaran dengan kehidupan 'anggota Propam' kan? Kalau tidak ada hukuman apa pun, dia akan terus berbohong aja 🤣. Tapi sayangnya, dia harus mau buang-buang waktu dan energi untuk meminta maaf. Mungkin kalau dia fokus pada pekerjaan utamanya ya nanti dia bisa lebih sukses 😅.
 
Saya merasa sedih banget nih... Pria itu benar-benar mencuri nama baik Institusi Polri dan membuat orang lain percaya kesalahannya. Dan apa yang paling beres mungkin adalah dia harus menghadapi konsekuensi dari kebohongan itu... Tapi saya rasa dia juga tidak salah, karena si debt collector itu memang aja mengancam dan bikin dia terpaksa mencuri nama baik. Tapi kita harus belajar untuk tidak menyerah di depan tekanan seperti itu... Dan kita juga harus lebih berhati-hati ketika kita ada kesempatan untuk membantu orang lain, seperti membantu Polri dengan benar-benar informasi yang akurat.
 
Gue sengaja ngobrol denger banget news ini. Gue rasa pria ini ngaku punya latar belakang propam tapi ternyata gue bilang salah. Debt collector yang mengancam dia itu, itu gue pikir ini kan ada di Indonesia? Jika gue ngerasain kasus seperti ini, gue pasti akrab dengan perusahaan debt collectornya. Gue bilang, jangan terburu-buru menipu, bisa gak? Kita harus saling bantu, gak? Semua orang sibuk dengan kasus-kasus ini...
 
Maksudnya siapa yang punya nalar sendiri kalau bisa jadi pahlawan? 🤦‍♂️ Gue sambut baik kalau orang yang berbohong itu mau belajar dari kesalahan, tapi gue penasaran siapa debt collector yang mengancam dia... mungkin ada yang juga punya nalar sendiri? 😒
 
Maksudnya kebohongan itu nggak boleh diulang lagi, klo ada kesalahan harus diperbaiki ya 😊. Maksudnya, orang itu terpaksa berbohong karena tekanan debt collector, tapi apa kalo dia jujur dari awal? 🤔. Dan pria ini seharusnya tidak membuat nama baik Polri jadi korban kebohongan, kayaknya harus lebih bijak nggak? 🙏
 
Oooh, ini kayaknya cerita soal keretapan dan kepercayaan orang lain kan? Pagi itu siapa tau nanti kelihatannya salah, tapi sekarang sudah jelas aja. Mau dibilang gak sengaja ngaku diri atau benar-benar bingung, tapi apa pun itunya keliatkan kesalahan.

Saya rasa kalau orang itu tidak perlu ngerasa malu, tapi karena ada orang tua yang terlibat dan terkena dampaknya, jadi dia mau ngaku salah. Kalau gak ada perasaan sedih, mungkin dihantam oleh orang lain kan? Saya harap orang tersebut bisa dari kesalahan ini belajar untuk lebih berhati-hati dalam mengelolanya kehidupan sehari-hari ya 🤔.
 
hehe, klo gue lihat news ini, langsung teringat sama orang-orang yang suka ngaku gak ada tahu apa-apa 🙃. siapa bilang nggak bisa berbohong kekeke? tapi sepertinya orang ini masih jalan-jalan aja. ga perlu pamer bukti2 aneh juga, kenapa harus ngomongin masalahnya di media sosial kan?
 
Gue pikir kalau ini semua udah terlalu serius, tapi gue tahu udah ada orang yang berbohong tentang Propam dan nama baiknya, makanya gue senang sekali orang itu mau ngakui kesalahannya 🙏🚨. Tapi gue penasaran siapa debt collector yang bisa bikin orang itu terpaksa berbohong dan bagaimana caranya mereka bisa mengancam orang itu 😒. Ini juga harus dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk tidak pernah menyepelekan orang lain dan tidak pernah berbohong 🤦‍♂️.
 
Pokoknya ya orang tuanya gak punya kaitan sama propam, siapa tahu cerita buat ngasih kesan? Minta maaf kan sudah mencemarkan nama baik polri... tapi ayo jangan terlalu senang nih, kalau gak punya bukti pasti gak ada jawabannya. Dan kenapa beliau terpaksa berbohong karena debt collector yang mengancamnya? Maksudnya siapa yang mengancam dia, buatnya nggak mau terancam lagi?
 
Blin, orang ini ngerasa apa sih? Membuat video klarifikasi karena berbohong, tapi masih nggak mau jujur tentang bagaimana dia ngerjain hal itu 🤔. Atau bisa jadi dia sengaja ingin membuat semangat kontrasi dan bukti-bukti palsu di media sosial 😂. Tapi apa pun alasan, yang penting dia minta maaf dan tidak akan membawa keburukan lagi, ya? Jadi kita bisa melewati ini dengan sopan-santun 💕.
 
Coba aja kan ngerasa kalau siapa pun bisa salah dan maaf... tapi apa yang dijalankan sih orang ini? Minta maaf setelah berbohong sampai ke tingkat institusi ya.. itu juga ga sabar aja sih, jadi takut bayang-bayang kepolisian... memang ada kalimat dari orang tua yang dipaksa berdinas di Propam Polda Metro Jaya, tapi kenapa mereka harus terluka? Kalau gini kalau bosennya mereka ngerasa disikapi dengan lembut dan kasih sayang aja.. mungkin juga bisa jadi kepolisian tidak ngerti sih bagaimana cara berkomunikasi dengan masyarakat.
 
kembali
Top