Koruptor Terpaksa Donasikan Rp13 Triliun, Prabowo Minta Uang Negara untuk Beasiswa LPDP
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya memperkuat dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar Indonesia dapat mencetak generasi unggul yang kompetitif di kancah global. Dengan demikian, dia meminta pemerintah untuk menginvestasikan sebagian dari uang pengganti kerugian negara Rp13 triliun yang diserahkan oleh Kejaksaan Agung.
Uang tersebut merupakan hasil dari penyerahan barang bukti sitaan dalam kasus tindak pidana korupsi terkait fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya. Prabowo ingin dana ini digunakan untuk mendukung program pendidikan nasional, termasuk pengembangan sekolah rakyat, sekolah unggulan SMA Garuda, serta penambahan beasiswa.
"Kita harus mencari mereka ini dan jangan anggap bahwa mereka itu anak-anak orang menengah ke atas," kata Prabowo. Ia ingin mencari anak-anak berbakat dari seluruh pelosok negeri, termasuk dari kalangan masyarakat kurang mampu.
Prabowo juga meminta bantuan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, serta Menteri Sosial, Panglima TNI, dan Kapolri untuk menjangkau hingga ke desa-desa. Ia ingin bahwa anak-anak berbakat dapat mendapat kesempatan belajar dengan beasiswa penuh.
Dengan demikian, Prabowo berharap dana LPDP dapat menjadi alat yang efektif dalam mencari dan mendukung generasi unggul Indonesia di masa depan.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya memperkuat dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar Indonesia dapat mencetak generasi unggul yang kompetitif di kancah global. Dengan demikian, dia meminta pemerintah untuk menginvestasikan sebagian dari uang pengganti kerugian negara Rp13 triliun yang diserahkan oleh Kejaksaan Agung.
Uang tersebut merupakan hasil dari penyerahan barang bukti sitaan dalam kasus tindak pidana korupsi terkait fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya. Prabowo ingin dana ini digunakan untuk mendukung program pendidikan nasional, termasuk pengembangan sekolah rakyat, sekolah unggulan SMA Garuda, serta penambahan beasiswa.
"Kita harus mencari mereka ini dan jangan anggap bahwa mereka itu anak-anak orang menengah ke atas," kata Prabowo. Ia ingin mencari anak-anak berbakat dari seluruh pelosok negeri, termasuk dari kalangan masyarakat kurang mampu.
Prabowo juga meminta bantuan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, serta Menteri Sosial, Panglima TNI, dan Kapolri untuk menjangkau hingga ke desa-desa. Ia ingin bahwa anak-anak berbakat dapat mendapat kesempatan belajar dengan beasiswa penuh.
Dengan demikian, Prabowo berharap dana LPDP dapat menjadi alat yang efektif dalam mencari dan mendukung generasi unggul Indonesia di masa depan.