Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Nilai Matakulasi yang Diprediksi Akan Menjadi Prioritas di Universitas Negeri 2026
Jakarta, 15 Januari 2025 - Berdasarkan perkiraan dari beberapa ahli pendidikan dan pengajar di Indonesia, nilai Sertifikasi Nasional Bidang Pendidikan (SNBP) di jurusan Agribisnis dan Agroteknologi di universitas negeri diharapkan akan menanjak pada tahun 2026.
Menurut data yang diterima oleh Kompas, nilai rata-rata SNBP di jurusan ini diperkirakan akan meningkat hingga 3,5 poin. Hal ini karena setelah beberapa tahun dipengaruhi oleh perubahan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan, para mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam menerapkan ilmu pengetahuan di dunia nyata.
Jurusan Agribisnis dan Agroteknologi di universitas negeri diperkiraka akan menjadi fokus perhatian karena kebutuhan akan tenaga kerja yang berkelanjutan dan berdaya saing di era industri 4.0. Dengan nilai SNBP yang tinggi, para mahasiswa dapat menawarkan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas hasil panen.
Menurut Dr. Ruslan A. Hidayat, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia, "Nilai SNBP di jurusan Agribisnis dan Agroteknologi perlu meningkat karena kebutuhan akan tenaga kerja yang berkelanjutan dan berdaya saing dalam industri pertanian harus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi."
Jakarta, 15 Januari 2025 - Berdasarkan perkiraan dari beberapa ahli pendidikan dan pengajar di Indonesia, nilai Sertifikasi Nasional Bidang Pendidikan (SNBP) di jurusan Agribisnis dan Agroteknologi di universitas negeri diharapkan akan menanjak pada tahun 2026.
Menurut data yang diterima oleh Kompas, nilai rata-rata SNBP di jurusan ini diperkirakan akan meningkat hingga 3,5 poin. Hal ini karena setelah beberapa tahun dipengaruhi oleh perubahan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan, para mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam menerapkan ilmu pengetahuan di dunia nyata.
Jurusan Agribisnis dan Agroteknologi di universitas negeri diperkiraka akan menjadi fokus perhatian karena kebutuhan akan tenaga kerja yang berkelanjutan dan berdaya saing di era industri 4.0. Dengan nilai SNBP yang tinggi, para mahasiswa dapat menawarkan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas hasil panen.
Menurut Dr. Ruslan A. Hidayat, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia, "Nilai SNBP di jurusan Agribisnis dan Agroteknologi perlu meningkat karena kebutuhan akan tenaga kerja yang berkelanjutan dan berdaya saing dalam industri pertanian harus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi."