Korban Anak SD Diculik, Pemuda Berinisial F Jadi 'Bulan-bulanan' Warga Setelah Aksi Gagal
Sebuah kasus penculikan anak sekolah yang mencuat di Semarang mengungkapkan bahaya predator seksual di kalangan masyarakat. Seorang pemuda berinisial F, usia 22 tahun, berhasil terbentur setelah melakukan aksi penculikan yang gagal. Pelaku tersebut ditemukan sedang dibonceng oleh pria tak dikenal dan akhirnya dihajar massa yang geram.
Menurut kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, pelaku melancarkan aksinya sekitar 15 menit setelah korban pulang sekolah. "Anaknya waktu perjalanan pulang dari sekolah terus katanya si pelaku mendatangi anaknya itu diminta tolong untuk membuat video sama pelaku," kata Aji saat ditelepon wartawan.
Korban tersebut sedang berjalan kaki sendirian sepulang sekolah dan tidak kunjung tiba di rumah. Keluarga korban yang curiga kemudian mulai mencari keberadaan sang anak. Paman korban yang ikut mencari kemudian melihat korban sedang dibonceng pria tak dikenal.
"Jika anak pulang sendiri, jangan jalan sendirian. Bisa ada temannya untuk menemani," kata Aji. Ia juga menyarankan agar orang tua memastikan anaknya aman saat pulang sekolah.
Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan menemukan bahwa ia memiliki rencana mencabuli korban. Penanganan kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polrestabes Semarang.
Sebuah kasus penculikan anak sekolah yang mencuat di Semarang mengungkapkan bahaya predator seksual di kalangan masyarakat. Seorang pemuda berinisial F, usia 22 tahun, berhasil terbentur setelah melakukan aksi penculikan yang gagal. Pelaku tersebut ditemukan sedang dibonceng oleh pria tak dikenal dan akhirnya dihajar massa yang geram.
Menurut kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, pelaku melancarkan aksinya sekitar 15 menit setelah korban pulang sekolah. "Anaknya waktu perjalanan pulang dari sekolah terus katanya si pelaku mendatangi anaknya itu diminta tolong untuk membuat video sama pelaku," kata Aji saat ditelepon wartawan.
Korban tersebut sedang berjalan kaki sendirian sepulang sekolah dan tidak kunjung tiba di rumah. Keluarga korban yang curiga kemudian mulai mencari keberadaan sang anak. Paman korban yang ikut mencari kemudian melihat korban sedang dibonceng pria tak dikenal.
"Jika anak pulang sendiri, jangan jalan sendirian. Bisa ada temannya untuk menemani," kata Aji. Ia juga menyarankan agar orang tua memastikan anaknya aman saat pulang sekolah.
Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan menemukan bahwa ia memiliki rencana mencabuli korban. Penanganan kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polrestabes Semarang.