Predator Seksual Culik Anak SD di Semarang Jadi Bulan-bulanan Warga

Korban Anak SD diculik di Semarang, Pelaku Dihadapi Massa di Jalan

Seorang pemuda berinisial F (22) yang menculik anak SD di Semarang untuk dicabuli menjadi bulan-bulanan warga berhasil digagalkan. Menurut Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, pelaku melancarkan aksinya sesaat setelah korban pulang sekolah.

"Anaknya waktu perjalanan pulang dari sekolah terus katanya si pelaku mendatangi anaknya itu diminta tolong untuk membuat video sama pelaku. Ndak tahu [soal video yang akan dibuat], cara membujuknya intinya gitu," kata Aji saat ditelepon wartawan, Rabu seperti dikutip dari detikJateng.

Penculikan ini terjadi menjelang sore hari, ketika korban sedang berjalan kaki sendirian sepulang sekolah. Keluarga korban yang curiga kemudian mulai mencari keberadaan sang anak. Paman korban yang ikut mencari kemudian melihat korban sedang dibonceng pria tak dikenal. Pelaku kemudian tertangkap dan sempat dihajar massa yang geram.

Penjelasan polisi menyatakan bahwa pelaku memiliki rencana untuk mencabuli korban. "Piket reserse ke lokasi mengamankan dan bawa (pelaku) ke polsek. Interogasi awal, pemeriksaan, benar memang dia nyulik rencana memang akan dicabuli," terang Aiptu Agus Supriyanto.

Pelaku yang bekerja sebagai tukang cukur ini rupanya pernah melakukan aksi serupa di tempat lain. Modus pelaku adalah mengaku mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas. "Dibenarkan dengan pengakuan pelaku awal, itu sudah melakukan dua kali di lain tempat. Yang satu di Ngaliyan, yang satu di Semarang Barat," jelas Agus.

Aji dari dinas pendidikan mengimbau pihak sekolah dan orang tua untuk berhati-hati serta bisa memastikan anaknya aman saat pulang sekolah. Ia menyarankan agar anak tidak pulang sendirian. "Kalau biasa dijemput pastikan yang jemput tidak ganti-ganti. Apabila ganti, kami minta orang tua murid menginfokan kepada gurunya," kata Aji.

Sementara itu, korban penculikan ini masih dalam keadaan sengit dan perlu bantuan dari pihak sekolah dan masyarakat.
 
Penculikan anak SD di Semarang ini ternyata melibatkan orang dewasa yang memiliki niat untuk mencabuli anak tersebut. Modusnya jauh lebih terorganisir dibandingkan dengan aksi serupa di tempat lain. Mungkin saja keberuntungan korban saat menolak untuk membuat video itu berbeda, tapi masih sangat tidak enak ditelaah siapa nanti akan menjadi pelaku. Kita harus lebih hati-hati dan waspada ketika anak-anak kita pulang sekolah sendirian.
 
Gaduh banget lah ya... Siapa yang ngerasa tidak aman saat pulang sekolah di jalan-jalan semarang? Aku rasa harus ada kebijakan lebih ketat banget untuk memastikan anak-anak aman. Mereka harus diijinkan akses internet sekitar 1 jam sebelum pulang sekolah, sehingga mereka bisa membantu orang tua jika terjadi sesuatu.

Dan apa dengan pihak sekolah? Mereka harus lebih proaktif lagi dalam mencari solusi. Mereka harus mengadakan diskusi dengan orang tua dan anak-anak tentang keselamatan saat pulang sekolahan. Kamu juga bisa berlatar belakang dengan masyarakat, kamu bisa mengetahui bagaimana keberadaan anak-anak di luar sekolah.

Aku rasa harus ada sistem monitoring yang lebih baik agar orang tua dan pihak sekolah bisa mendeteksi jika anak-anak dalam bahaya. Dan kalau sudah terjadi keselamatan, harus ada reaksi cepat dari otoritas.
 
ini kasus yang membuat aku bingung, siapa yang bisa memikirkan hal seperti itu ke anak SD? kalau tidak ada kebenaran di balik pernyataan pelaku, maka aku pikir ini hanya cara cerminan rasa lemah dari masyarakat. kita harus lebih waspada dan peduli terhadap keamanan anak-anak sekolah.
 
ini benar-benar triste banget 😔. kenapa lagi anak-anak kita harus mengalami hal-hal yang tidak pantas seperti ini? 🤯 semoga korban itu cepat pulih dan aman di sisi orang tuanya 💕. tapi si pelaku, dia pasti ada motifnya sendiri, mungkin karena merasa lemah atau tidak memiliki konflik internal dalam dirinya 🤔. tapi yang penting adalah korban itu aman sekarang 🙏. perlu kita berhati-hati dan waspada saat anak-anak pulang sekolah 🚫.
 
ini kasus yang terjadi di Semarang kayaknya memang harus diwaspadai ya.. kalau anak sd pulang sekolah sendirian, itu sudah cukup berisiko banget.. padahal ada banyak cara untuk menghindari hal ini seperti jangan membiarkan anaknya pulang sendirian atau harus ada orang tuanya yang selalu mengawal keberadaannya.
 
oh ya, apa yang terjadi di Semarang ini... diculik anak sd lagi nii... aku already think, modus pelaku serupa di tempat lain aja, tapi nggak tahu kenapa lagi terjadi seperti ini... memang harus waspada saat pulang sekolah, orang tua dan gurunya perlu berhati-hati dan pastikan anaknya aman. mungkin saja ini bukan kasus kebodohan pelaku, tapi kalau begitu pelakunya harus dibawa hukuman sesuai dengan hukum...
 
Makasih banget ya kalau ada yang bisa memberi tahu tentang kejadian seperti ini 😔. Saya rasa ini harus diwaspadai banyak orang tua dan orang tua khususnya karena anak-anak SD masih sangat berisiko diculik atau dicabuli, bahkan ada juga yang diculik untuk dijadikan video aja 🤯. Siapa tahu di mana pelaku ini akan melakukan hal yang sama lagi? Seperti yang disebut oleh paman korban itu, anak-anak harus selalu aman ketika pulang sekolah, bisa saja jemputan ganti-ganti, kita harus terus waspada 🚨.
 
🤔 Ini bikin aku terpikir, apa yang salah dengan anak-anak kita sih? Kenapa harus dipaksa untuk membuat video sama orang yang mau mencabuli mereka? 🚫 Aku pikir ini perlu dijadikan pelajaran bagi kita semua, bagaimana cara mengatasi tekanan dan memilih orang yang benar. Pendidikan tentang hubungan, kesehatan mental, dan kepatuhan kepada hukum harus menjadi prioritas bagi kita. Kita tidak boleh biarkan anak-anak menjadi korban kesalahpahaman! 💖
 
kembali
Top