Jaksa Prancis meluncurkan penyelidikan setelah menahan seorang perempuan Tiongkok berusia 24 tahun yang diduga mencuri bongkahan emas bernilai Rp28 miliar dari Museum Sejarah Alam di Paris. Penyitaan itu terjadi pada Selasa (21/10) lalu.
Menurut jaksa, perempuan tersebut menyerahkan satu kilogram emas yang telah dicairkan saat ditangkap di Barcelona, Spanyol, pada 30 September. Emas itu kemudian diserahkan kepada pihak berwenang Prancis.
Penyitaan dilakukan setelah kamera keamanan meliput gambar seorang penyusup yang memasuki museum sekitar pukul 01.00 dini hari. Etalase dibobol menggunakan alat las dan obeng, serta ada sebuah perkakas listrik lainnya di antara barang-barang yang ditemukan.
Pencurian emas ini terjadi setelah seorang kurator menyadari bahwa enam kilogram bongkahan emas telah hilang dari ruang pameran pada 16 September. Bongkahan itu termasuk emas yang dihadiahkan oleh Tsar Rusia Nicholas I pada 1833.
Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan yang diterapkan di museum-museum Prancis. Pencurian perhiasan dan barang-barang berharga lainnya dari Museum Louvre di Paris terjadi beberapa hari lalu juga menimbulkan ketidakpastian.
Jika penyelidikan menemukan bahwa perempuan tersebut benar-benar mencuri emas, maka dia mungkin akan dihadapkan kepada hukuman yang lebih berat.
Menurut jaksa, perempuan tersebut menyerahkan satu kilogram emas yang telah dicairkan saat ditangkap di Barcelona, Spanyol, pada 30 September. Emas itu kemudian diserahkan kepada pihak berwenang Prancis.
Penyitaan dilakukan setelah kamera keamanan meliput gambar seorang penyusup yang memasuki museum sekitar pukul 01.00 dini hari. Etalase dibobol menggunakan alat las dan obeng, serta ada sebuah perkakas listrik lainnya di antara barang-barang yang ditemukan.
Pencurian emas ini terjadi setelah seorang kurator menyadari bahwa enam kilogram bongkahan emas telah hilang dari ruang pameran pada 16 September. Bongkahan itu termasuk emas yang dihadiahkan oleh Tsar Rusia Nicholas I pada 1833.
Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan yang diterapkan di museum-museum Prancis. Pencurian perhiasan dan barang-barang berharga lainnya dari Museum Louvre di Paris terjadi beberapa hari lalu juga menimbulkan ketidakpastian.
Jika penyelidikan menemukan bahwa perempuan tersebut benar-benar mencuri emas, maka dia mungkin akan dihadapkan kepada hukuman yang lebih berat.