Presiden Prabowo Subianto Meneruskan Proyek Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas dengan Mau Menggantikanya dengan MRT
Bolu, Jawa Barat - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, atau Jokowi, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Demokratis (PD), ternyata masih memiliki rencana untuk mengembangkan proyek jembatan cincin Donat di Dukuh Atas, Bolu. Meski demikian, presiden yang saat ini menjabat, Prabowo Subianto, memutuskan untuk menggantikan proyek tersebut dengan konsep MRT (Mass Rapid Transit).
Menurut informasi yang didapat oleh Kompas, Prabowo Subianto mengatakan bahwa proyek jembatan cincin Donat di Dukuh Atas tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Kita tidak bisa menunggu adanya kemacetan lalu lintas di area tersebut. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengembangkan konsep MRT yang lebih modern dan efisien," katanya.
Proyek jembatan cincin Donat ini merupakan salah satu proyek strategis yang dilakukan oleh pemerintah Jawa Barat beberapa tahun lalu. Namun, proyek tersebut masih belum selesai secara total. Konsep MRT yang dikemukakan oleh Prabowo Subianto diharapkan dapat meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat setempat dan mengurangi kemacetan lalu lintas di area tersebut.
Saat ini, proyek MRT yang akan diteruskan oleh Prabowo Subianto masih dalam tahap perencanaan. Namun, dia berjanji bahwa konsep ini sudah direncanakan dengan baik dan tidak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan. "Kami yakin bahwa konsep MRT ini dapat membantu meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat di area tersebut," katanya.
Bolu, Jawa Barat - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, atau Jokowi, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Demokratis (PD), ternyata masih memiliki rencana untuk mengembangkan proyek jembatan cincin Donat di Dukuh Atas, Bolu. Meski demikian, presiden yang saat ini menjabat, Prabowo Subianto, memutuskan untuk menggantikan proyek tersebut dengan konsep MRT (Mass Rapid Transit).
Menurut informasi yang didapat oleh Kompas, Prabowo Subianto mengatakan bahwa proyek jembatan cincin Donat di Dukuh Atas tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Kita tidak bisa menunggu adanya kemacetan lalu lintas di area tersebut. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengembangkan konsep MRT yang lebih modern dan efisien," katanya.
Proyek jembatan cincin Donat ini merupakan salah satu proyek strategis yang dilakukan oleh pemerintah Jawa Barat beberapa tahun lalu. Namun, proyek tersebut masih belum selesai secara total. Konsep MRT yang dikemukakan oleh Prabowo Subianto diharapkan dapat meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat setempat dan mengurangi kemacetan lalu lintas di area tersebut.
Saat ini, proyek MRT yang akan diteruskan oleh Prabowo Subianto masih dalam tahap perencanaan. Namun, dia berjanji bahwa konsep ini sudah direncanakan dengan baik dan tidak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan. "Kami yakin bahwa konsep MRT ini dapat membantu meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat di area tersebut," katanya.