Pramono soal Ragunan Buka Malam: Pacaran Silakan, Tapi yang Baik-baik

Pemprov DKI Jakarta menggelar Taman Margasatwa Ragunan sebagai tempat yang aman untuk berolahraga dan menghabiskan waktu bersama, tetapi ada batasan untuk mencegah kekerasan.

Kebijakan ini diterapkan pada malam hari setiap Sabtu dan diatur oleh Kepala Pemprov DKI Jakarta Pramono Anung. Ia mengatakan, "Pacaran baik-baik ya, tapi diatur dengan baik lah." Namun, tidak ada batasan untuk mencegah kekerasan.

Kebijakan ini akan diperiksa oleh Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) Endah Rumiyati, yang mengatakan bahwa simulasi dan kajian telah dilakukan terkait teknis pelaksanaan operasional malam di Kebun Binatang Ragunan.

Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan layanan e-car untuk pengunjung yang ingin melihat satwa nocturnal (aktif di malam hari). Layanan ini disewakan seharga Rp250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.
 
Makasih banget gue bisa mencoba berolahraga dan ngobrol bareng teman-teman di taman Ragunan 🌳💨. Tapi gue rasa harus diingat, nih, kalau kita mau ngeblok dan pacaran santai, tapi jangan lupa kena atur dengan baik 🙏.
 
Gak percaya ya, Pemprov DKI Jakarta mau buka taman Ragunan malam hari tapi hanya untuk berolahraga aja? Mau apa sih tujuan dari kebijakan ini? Siapa yang bilang kalau tidak ada kekerasan kalau pacaran di sini? Gak jelas banget. Dan gak sabar juga sama e-car yang disewakan Rp250k per jam! Saya rasa ini lebih like pameran viral TikTok daripada taman yang aman untuk berolahraga. 😂🏞️
 
Gue pikir kebijakan ini cukup konyol banget... bagaimana bisa menutup taman yang indah itu pada pukul 7 malam sambil membiarkan orang-orang melakukan pacaran, tapi kalau kita ketagihan, gak ada yang diizinkan. Hmm, seperti buka tutup, sih...

Dan gue juga penasaran apa yang bikin mereka menyediakan layanan e-car dengan harga Rp250.000 per jam? Gue bayangkan jika kita naik e-car itu, kita pasti terpaku di dalam kabin selama 1 jam. Tapi jadi bagaimana kalau kita ingin keluar dan menikmati keindahan taman saat malam itu? Hmm...
 
Malam minggu, aku selalu ingatin kenangan berolahraga bareng temen-temen saat SMP. Kita all-in, kayaknya. Tapi kali ini, aku merasa sedikit kecewa. Pemprov DKI Jakarta mau buka Taman Margasatwa Ragunan untuk berolahraga, tapi ada batasan ya? Apakah yang dibawakan itu adalah kebebasan atau apalagi? Aku rasa kalau di tahun-tahun lalu, kita sering bikin protest dan gerakan bareng orang-orang lain untuk bisa melakukan hal-hal yang sekarang hanya boleh dilakukan dengan batasan-batasan. Tapi aku salah paham kalau ini adalah kebijakan yang baik, dan aku kira kalau di sini ada pelajaran bagi kita semua...
 
Gak sabar aja nih, apa yang mereka maksud dengan "pada malam hari setiap Sabtu"? Mau bilangin siapa-siapa yang bisa datang ke Ragunan di sini? Tapi kita lihat, mereka juga menyediakan layanan e-car untuk pengunjung. Itu bagus, karena siapa yang nanti punya uang Rp250.000 per jam dan mau naik e-car itu?

Tapi, apa yang jadi kalau ada orang yang tidak mau menabung uang itu? Atau kalau ada yang punya masalah kesehatan dan ingin datang ke Ragunan tapi tidak bisa naik e-car? Kita lihat, mereka hanya mengatur dengan "baik-baik ya", tanpa perlu memikirkan tentang ketidakseimbangan yang ada di sini.
 
ini lucu banget, siapa bilang kamu bisa pacar sambil berolahraga di taman ragunan? tapi sepertinya pengaturan ini tidak cuma untuk olahraga aja, tapi juga untuk menghindari gencatan api di sekitar nafsu2 manusia. tapi sih, pak Pramono Anung jelas ingin bilang kalau dia mengatur dengan baik, tapi aku rasa ada ketergantungan pada teknis operasional yang pasti akan berubah-ubah lagi. dan yang paling lucu, kamu bisa berjalan-jalan di kebun binatang sambil menonton satwa nocturnal... aku bayangkan kalau kamu punya pasangan, kamu malah menghabiskan waktu bersama dengan melihat hiu di keranjang! 😂🌳
 
Gue pikir kebijakan ini agak berantakan, kan? Mereka buat tempat aman untuk berolahraga dan menghabiskan waktu bersama, tapi masih ada batasan untuk mencegah kekerasan? Gue rasa macam-macam ya... Mungkin itu agar tidak banyak gegeran atau apa? Tapi, siapa bilang bahwa kekerasan tidak akan terjadi di tempat yang aman seperti itu? Dan, e-car dengan harga Rp250.000 per jam? Gue pikir itu lebih mahal dari untuk mengunjungi kawasan wisata lainnya...
 
Makasih ya, Pemprov DKI Jakarta punya ide yang bagus banget untuk memanfaatkan Taman Margasatwa Ragunan sebagai tempat olahraga dan liburan malam hari 🌃. Aku tahu ada batasan di situ, tapi aku pikir itu sudah cukup baik lah, karena siapa tahu mau ngerasa sedih-nyeet atau sesuatu lagi, tapi diatur dengan jelas kayaknya.

Aku penasaran banget nih bagaimana UPTMR Endah Rumiyati merasa kalau simulasi dan kajian sudah dilakukan, tapi aku juga penasaran apakah ada rencana untuk meningkatkan layanan e-car ini, karena Rp250.000 per jam mungkin kurang murah banget jika dibandingkan dengan konsumen lainnya 🤑.
 
kembali
Top