Pramono ke Pengelola Ragunan: Jangan Sampai Pakan Terbengkalai

Pramono menekankan pentingnya pengelolaan pakan satwa harimau di Taman Margasatwa Ragunan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta pengelola Taman Margasatwa Ragunan untuk mengawasi pemberian pakan satwa harimau dengan ketat. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada kekurangan atau terbengkalai dalam pemberian pakan tersebut.

Saat meninjau langsung kondisi satwa harimau di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Pramono menyatakan bahwa ia telah instruksikan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Jakarta untuk memastikan pemberian pakan satwa berjalan dengan baik. Ia juga menegaskan bahwa narasi yang beredar tentang pakan harimau di Ragunan dibawa pulang oleh penjaga tidak benar.

Pramono menjelaskan bahwa pemberian pakan harimau selalu diawasi dengan ketat oleh pengelola Ragunan. Ia mengakui bahwa saat ini Pemprov DKI berkomitmen memperbaiki sejumlah fasilitas di Ragunan untuk membuat taman margasatwa itu lebih menarik untuk dikunjungi.

Selain itu, Pramono juga menyatakan bahwa peningkatan pengunjung di Ragunan setelah dibuka hingga malam hari tiap Sabtu malam. Rata-rata pengunjung Ragunan pada malam Minggu mencapai 35 sampai 40 ribu orang.
 
Gue pikir nggak perlu banyak lagi instruksi dari Gubernur, udah cukup sekali dia bilang bahwa pemberian pakan satwa harimau di Ragunan harus dipantau dengan ketat. Udah ada pengawasan yang terus-menerus, apa lagi? Mungkin dia ingin jadi pengelola sendiri kalau tidak mau terus memantau hal tersebut. Gue rasa dia hanya ingin menjadi bocah lelekk :D
 
Makasih bro, kayaknya pukul sibuk sama Pramono ๐Ÿค”. Nah, kalau dia bilang harimau di Ragunan selalu ada pengawasan, itu keren banget! Tapi apa asal-asalan narasi yang tidak benar tentang pakan harimau di Ragunan? Mau kita percayainya atau punya sumber yang bisa dibuktikan? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Udah pernah nggak aku pikir gini, bagaimana cara ini menangani pakan harimau di Ragunan? Aku pikir udah cukup asik banget kumpul sama keluargaku di sini, tapi nanti aku lihat siapa yang harus bekerja keras buat memastikan harimau tidak lapar. Udah lumayan bingung nih, mengapa ada narasi kebohongan tentang pakan harimau? Aku rasa ini penting banget, jangan biarkan hal ini terus berkelanjutan. ๐Ÿบ
 
Makanya pakan harimau di Ragunan pasti serius banget, kan? Tapi apa yang bikin kita pikir demikian? Apakah karena harimau itu cerdas dan membutuhkan perawatan yang tepat, atau mungkin karena kita ingin merasa bahwa kita sedang melindungi hewan langka seperti itu. Aku pikir itu semua justifikasi untuk pengelolaan yang lebih ketat. Tapi siapa nanti yang bilang kalau pakan harimau tidak cukup? Kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam kandungan pakan, apakah ada bahan-bahan lain yang dibutuhkan oleh harimau itu untuk hidup sehat. Mungkin kita harus mulai memikirkan hal-hal tersebut lebih serius, bukan hanya karena kekurangan atau penipuan saja. ๐Ÿ˜Š
 
Pesan Pramono itu benar-benar membuatku penasaran ๐Ÿค”. Kita harus tahu siapa yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan pakan harimau di Ragunan nanti, ya?๐Ÿ™‹โ€โ™‚๏ธ
 
Pramono itu nggak bisa langsung percaya kalau narasi tentang pakan harimau di Ragunan benar-benar dibawa pulang oleh penjaganya aja! Makasih kan, siapa lagi yang akan menembus kerahasiaan ragunan? Tapi, aku setuju dengarnya, pengelolaan pakan satwa harimau harus dipantau dengan ketat. Aku juga penasaran kenapa pemberian pakan harimau di Ragunan jadi semangat perdebatan aja. Mungkin ada yang ingin menutupi kekurangan-kerurunannya? ๐Ÿค”๐Ÿฏ
 
Saya pikir si Pramono memang benar-benar peduli dengan kesejahteraan satwa harimau di Taman Margasatwa Ragunan ya ๐Ÿ˜Š. Saya senang melihat bahwa ia tidak mau kalah dalam memberikan pakan harimau dengan menggunakan sumber daya yang terjangkau. Ia benar-benar peduli untuk memastikan kekurangan atau terbengkalai dalam pengelolaan pakan satwa harimau. Saya juga senang melihat bahwa ia berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas di Ragunan agar lebih menarik untuk dikunjungi. Sayangnya, masih ada yang perlu diperhatikan seperti keberadaan narasi palsu tentang pakan harimau di Ragunan yang dibawa pulang oleh penjaga.
 
omong omong, kenapa kaya gini? kalau pemberian pakan harimau di Ragunan selalu diawasi, tapi masih ada narasi yang salah? kan itu beda dengan benar? dan kenapa peningkatan pengunjung malamnya seperti itu? 40 ribu orang nggak main main, kira-kira berapa biayanya aja untuk ngetikin makanan harimau setiap hari?
 
๐Ÿค” Kita harus terus memantau apakah pengelolaan pakan satwa harimau di Taman Margasatwa Ragunan benar-benar berjalan dengan baik. Saya khawatir kalau ada lagi kekurangan atau kesalahan dalam pemberian pakan, itu akan membuat harimau tidak sehat dan aku tidak bisa menontonnya dengan nyenyak ๐Ÿ˜”. Selain itu, kita harus memperhatikan kebersihan di taman margasatwa ini, kalau tidak ada kebersihan pun hewan tidak mau berjalan di tempat yang kotor ๐Ÿšฎ.
 
๐Ÿ˜Š Saya pikir gubang Jakarta nggak perlu bilang lagi ke mana keberlanjutan di taman margasatwa, kayaknya sudah cukup jelas kan? ๐ŸŒณ Kita harus fokus pada pakan satwa harimau, bukan narasi yang konyol dari penjaga ๐Ÿ˜‚. Saya senang mendengar gubang Jakarta berkomitmen memperbaiki fasilitas Ragunan, tapi apa sebenarnya kebutuhan pengunjung itu? ๐Ÿค” Seharusnya kita coba lihat bagaimana pakan harimau di Ragunan bisa lebih terorganisir dan efisien, ya? ๐Ÿ“ˆ
 
aku pikir Pramono paham kalau harimau itu butuh perawatan yang hati-hati, karena kalau tidak benar bisa membahayakan diri sendiri ๐Ÿฏ๐Ÿšจ. aku juga senang mendengar bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memperbaiki fasilitas di Ragunan, aku harap bisa menikmati taman margasatwa itu dengan lebih seru di masa depan ๐Ÿ˜„. tapi aku masih ragu kalau narasi tentang pakan harimau benar atau tidak, mungkin perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut ๐Ÿค”.
 
Pokoknya pakan harimau di Ragunan harus benar-benar serius dikelola, gak boleh ada kesalahan sama sekali. Saya juga penasaran kenapa narasi yang beredar tentang pakan harimau itu dibawa pulang oleh penjaga yang nggak benar, sih. Mungkin mereka nggak punya pengetahuan yang cukup tentang hal itu. Tapi apa yang penting adalah kebersihan dan kesehatan satwa harimau. Saya harap Gubernur Pramono bisa memastikan agar pakan harimau di Ragunan selalu terkendali dan tidak ada kekurangan. ๐Ÿ™
 
kembali
Top