Rencana pembangunan rumah sakit tipe A di lahan RS Sumber Waras terus bergerak. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku bahwa pemerintah kembali mempertimbangkan untuk membangun atau memindahkan rumah sakit yang ada di daerah tersebut.
Lahan yang tersedia di RS Sumber Waras ini memiliki luas 3,6 hektare. Meski sudah sebelumnya dipersiapkan dengan Amdal dan planning, pembangunan akhirnya tertunda selama era gubernur sebelumnya. Sekarang, Pemprov DKI sedang mempertimbangkan untuk memindahkan RS Tarakan yang sudah sempit atau membangun baru di lahan tersebut.
Pramono menyebutkan bahwa ada dua rencana yang sedang dikaji secara mendalam oleh dinas terkait, yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes). Yang pertama adalah memindahkan Rumah Sakit Tarakan ke area Sumber Waras, atau kemudian membangun baru. Pembangunan di daerah RS Sumber Waras tidak akan mengganggu pembangunan RS Royal Batavia di Cakung.
Kebutuhan rumah sakit di Jakarta masih tinggi dan masih menjadi masalah yang perlu diatasi. Namun, Pramono percaya bahwa persoalan ini dapat terwujudkan.
Lahan yang tersedia di RS Sumber Waras ini memiliki luas 3,6 hektare. Meski sudah sebelumnya dipersiapkan dengan Amdal dan planning, pembangunan akhirnya tertunda selama era gubernur sebelumnya. Sekarang, Pemprov DKI sedang mempertimbangkan untuk memindahkan RS Tarakan yang sudah sempit atau membangun baru di lahan tersebut.
Pramono menyebutkan bahwa ada dua rencana yang sedang dikaji secara mendalam oleh dinas terkait, yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes). Yang pertama adalah memindahkan Rumah Sakit Tarakan ke area Sumber Waras, atau kemudian membangun baru. Pembangunan di daerah RS Sumber Waras tidak akan mengganggu pembangunan RS Royal Batavia di Cakung.
Kebutuhan rumah sakit di Jakarta masih tinggi dan masih menjadi masalah yang perlu diatasi. Namun, Pramono percaya bahwa persoalan ini dapat terwujudkan.