Bulan Oktober mendatang, pramono berharap cuaca panas ekstrem di Jakarta mulai menurun. Menurutnya, cuaca panas itu sebenarnya bukan hanya disebabkan oleh perubahan iklim, tetapi juga karena keadaan alam. Ia mengatakan, fenomena cuaca panas ini sudah menjadi hal yang umum di Jakarta dan sekitarnya.
Pramono menyadari bahwa upaya penyemprotan air mister untuk mengurangi polusi udara di Jakarta belum cukup untuk menyelesaikan masalah cuaca panas ekstrem. Ia melaporkan, pemerintah DKI telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi cuaca panas ini, tetapi masih banyak yang harus diperbaiki.
Gubernur DKI juga menekankan pentingnya mencegah penyakit akibat cuaca panas. Ia mengatakan bahwa fenomena cuaca panas ekstrem di Jakarta bukan hanya terjadi di kota ini, tetapi juga berdampak pada daerah-daerah lain di Indonesia.
Banyak orang yang khawatir dengan efek buruk dari cuaca panas ekstrem. Mereka khawatir bahwa penyakit seperti demam dan flu akan menyebar.
Pramono menyadari bahwa upaya penyemprotan air mister untuk mengurangi polusi udara di Jakarta belum cukup untuk menyelesaikan masalah cuaca panas ekstrem. Ia melaporkan, pemerintah DKI telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi cuaca panas ini, tetapi masih banyak yang harus diperbaiki.
Gubernur DKI juga menekankan pentingnya mencegah penyakit akibat cuaca panas. Ia mengatakan bahwa fenomena cuaca panas ekstrem di Jakarta bukan hanya terjadi di kota ini, tetapi juga berdampak pada daerah-daerah lain di Indonesia.
Banyak orang yang khawatir dengan efek buruk dari cuaca panas ekstrem. Mereka khawatir bahwa penyakit seperti demam dan flu akan menyebar.