Menteri Penerangan Nasional Mayjen TNI Freddy Adianzah mengungkapkan bahwa Praka Zaenal Mutaqim, seorang Prajurit Detasemen Intai Para Amfibi 1 yang gugur saat terjun payung persiapan HUT TNI di Teluk Jakarta, sempat mengalami tabrakan dengan prajurit lain di udara.
Menurut Freddy, proses keluar pesawat dan pembukaan parasut Praka Zaenal berlangsung normal sampai ada tabrakan dengan seorang teman. "Proses pada saat exit dari pesawat kemudian opening parasut, kemudian terjadi tabrakan," kata Freddy saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Meski demikian, kondisi Zaenal saat mendarat dalam keadaan setengah sadar. "Kondisi pada saat itu sadar tapi memang kondisi yang mengigau seperti itu," jelas Freddy.
Zaenal kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk menjalani perawatan medis. Zaenal dinyatakan meninggal pada Sabtu (4/10).
Menurut Freddy, proses keluar pesawat dan pembukaan parasut Praka Zaenal berlangsung normal sampai ada tabrakan dengan seorang teman. "Proses pada saat exit dari pesawat kemudian opening parasut, kemudian terjadi tabrakan," kata Freddy saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Meski demikian, kondisi Zaenal saat mendarat dalam keadaan setengah sadar. "Kondisi pada saat itu sadar tapi memang kondisi yang mengigau seperti itu," jelas Freddy.
Zaenal kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk menjalani perawatan medis. Zaenal dinyatakan meninggal pada Sabtu (4/10).