Prajurit TNI AU di Makassar Menikam Pria Berduaan dengan Istri, Dugaan Emosi Akhirnya Muncul
Di Jalan Bumi Permata Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu malam, terjadi aksi keributan berujung tewas seorang pria. Korban, yang diperkirakan memiliki nama MZ (46), meninggal kehabisan darah setelah diterkoki tikaman badik di punggungnya oleh seorang prajurit TNI Angkatan Udara.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, AKP Jafar Ahmad, terjadi pertengkaran antara pelaku, Serda AI (43), dan pasangannya, NR (36). Namun, sementara itu, serdadu ini diduga emosi setelah melihat istrinya berduaan dengan korban.
Pelakunya langsung ditangani oleh POM TNI AU, sehingga tidak ada lagi aksi kekerasan. Menurut Kepala Penerangan Komando Daerah Udara (Kodau) II, Kolonel Sus Aidil, telah terjadi penusukan oleh Serda AI pada hari Minggu 16 Nov 2025 sekira jam 20.30 Wita di Kompleks BPS.
Namun, serdadu ini menyerahkan diri ke Satpom Lanud Hasanuddin dan sudah ditahan untuk selanjutnya menjalani proses hukum.
Di Jalan Bumi Permata Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu malam, terjadi aksi keributan berujung tewas seorang pria. Korban, yang diperkirakan memiliki nama MZ (46), meninggal kehabisan darah setelah diterkoki tikaman badik di punggungnya oleh seorang prajurit TNI Angkatan Udara.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, AKP Jafar Ahmad, terjadi pertengkaran antara pelaku, Serda AI (43), dan pasangannya, NR (36). Namun, sementara itu, serdadu ini diduga emosi setelah melihat istrinya berduaan dengan korban.
Pelakunya langsung ditangani oleh POM TNI AU, sehingga tidak ada lagi aksi kekerasan. Menurut Kepala Penerangan Komando Daerah Udara (Kodau) II, Kolonel Sus Aidil, telah terjadi penusukan oleh Serda AI pada hari Minggu 16 Nov 2025 sekira jam 20.30 Wita di Kompleks BPS.
Namun, serdadu ini menyerahkan diri ke Satpom Lanud Hasanuddin dan sudah ditahan untuk selanjutnya menjalani proses hukum.