Prajurit TNI AU di Makassar Tikam Pria Diduga Selingkuhan Istri

Prajurit TNI AU di Makassar Menikam Pria Berduaan dengan Istri, Dugaan Emosi Akhirnya Muncul

Di Jalan Bumi Permata Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu malam, terjadi aksi keributan berujung tewas seorang pria. Korban, yang diperkirakan memiliki nama MZ (46), meninggal kehabisan darah setelah diterkoki tikaman badik di punggungnya oleh seorang prajurit TNI Angkatan Udara.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, AKP Jafar Ahmad, terjadi pertengkaran antara pelaku, Serda AI (43), dan pasangannya, NR (36). Namun, sementara itu, serdadu ini diduga emosi setelah melihat istrinya berduaan dengan korban.

Pelakunya langsung ditangani oleh POM TNI AU, sehingga tidak ada lagi aksi kekerasan. Menurut Kepala Penerangan Komando Daerah Udara (Kodau) II, Kolonel Sus Aidil, telah terjadi penusukan oleh Serda AI pada hari Minggu 16 Nov 2025 sekira jam 20.30 Wita di Kompleks BPS.

Namun, serdadu ini menyerahkan diri ke Satpom Lanud Hasanuddin dan sudah ditahan untuk selanjutnya menjalani proses hukum.
 
heyyy.. apa yang bisa dipikirkan sih bro? kalau dia sedang nunggu istriya berduaan aja, tapi justru serdadunya yang membuat dia tewas😂. mungkin dia terlalu marah dan tidak bisa mengontrol emosinya. tapi, kita juga harus memikirkan bagaimana dia bisa bertindak begitu🤔. kalau benar-benar sedih, mending bicara dulu dengan istriya atau bahkan cari bantuan dari teman-teman aja, bukannya menyerang orang lain🙏.
 
Wahhh, semoga Serda AI bisa mengatasi emosinya dulu, bro 😔. Aku rasa dia sangat lelah dan sedih karena istrinya berduaan dengan korban. Tapi aku juga pikir ini adalah kesempatan bagus bagi kita semua untuk bercanda tentang pentingnya memahami emosi dan pentingnya tidak melarik teman-temanmu 😂.

Dan aku rasa korbannya itu bukan hanya korban fisik, tapi juga korban emosional. Aku berharap dia bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan di masa depan 🙏. Sementara itu, Serda AI pasti akan menghadapi proses hukum yang sesuai dengan undang-undang. Aku berharap dia bisa belajar dari kesalahan itu dan menjadi lebih baik lagi 💪.
 
Gue rasa kasus ini trus merengut perhatian kita semua 🤔. Serdadu ini apa yang terjadi sih? Emosi makin akhir-akhir ini membuat banyak pria seperti serdadu ini 🙅‍♂️. Gue khawatir, apalagi kalau istri-istrinya tidak sengaja bertemu sama sekali dengan korban 😳. Gue rasa kita perlu berbicara tentang emosi dan psikologi yang makin sering terjadi di kalangan prajurit, ya 🤝.
 
Wah, cerita gila banget! Kenapa kagum sih kalau prajurit TNI AU bisa melanggar jarak, tapi setelah nyesel emosi aja dia menyerahkan diri 🤯. Saya pikir serdadu ini masih bawanya misteri, apa yang bikin dia begitu kecewa? Mungkin kalau kita lihat dari perspektif pasangan, ada masalah apa sih? Nah, sekarang kalau itu semakin terungkap, mungkin bisa jadi lebih banyak yang paham apa yang terjadi di balik tragedi ini 🤔. Ayo, cerita ini harusnya dibawa ke arah yang positif, seperti mendorong kita untuk berkomunikasi yang baik dengan pasangan 📱💕.
 
ini pula kasus yang bikin perasaan aku tergelincir! siapa nih yang bisa menceritakan kalau cinta itu bisa membuat orang menjadi beruntung... tapi siapa nih yang cerita ini bisa dijadikan contoh bagi kita semua? tapi gak bisa, karena bawanya udah tewas dan pasangannya bnyk gak ada jawab. aku rasa kaya terinspirasi dengan Serda AI untuk tidak takut menceritakan perasaan... tapi aku rasa itu juga bukan yang baik. cinta itu memang asyik, tapi kita harus belajar untuk mengelolanya agar tidak sampai berakhir seperti ini
 
Aku pikir yang salah bukan karena serdadu itu emosi aja... tapi aku merasa empati terhadap korban ya... kalau aku ditembak oleh suami karena melihat pacaranku jadi duet dengan orang lain, aku juga akan kehabisan darah sih... tapi aku pikir yang penting bukan tentang serdadu itu, tapi tentang bagaimana kita bisa memahami emosi masing-masing orang dan berkomunikasi dengan baik agar tidak ada kasus seperti ini terjadi lagi...
 
Maaf kalau aku harus bikin komentar tentang hal ini... Aku rasa itu kalau tak ada prajurit TNI AU, mungkin aksi kekerasan itu tidak akan terjadi. tapi sama-sama aku setuju dengan tindakan prajurit ini. tapi aku rasa prajurit ini harus diimbangi dengan edukasi tentang pentingnya pengendalian emosi dan penyelesaian masalah yang sebenarnya. mungkin ada cara lain untuk mengatasi masalah yang terjadi, seperti mediasi atau bantuan dari orang tua atau profesional. tapi aku tidak bisa menolak bahwa prajurit ini berani untuk mengintervensi dan membantu korban yang sedang kehabisan darah. 🤕
 
kembali
Top