Pemerintah Indonesia dan PBB Asia Tenggara berhasil menandatangani Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke dalam ASEAN. Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu penandatangan deklarasi ini beserta pemimpin negara Asia Tenggara lainnya.
Deklarasi ini bertujuan untuk mengakui secara resmi penerimaan resmi Timor Leste sebagai anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Timor Leste telah menyerahkan instrumen aksesi terhadap Piagam ASEAN dan Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir ASEAN Tenggara (SEANWFZ).
Dengan bergabungnya Timor-Leste, ASEAN kini memiliki 11 anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Timor Leste. Keanggotaan baru ini melengkapi representasi geografis Asia Tenggara dalam organisasi yang berdiri sejak 1967 tersebut.
Menurut Menteri Luar Negeri RI Sugiono, keanggotaan baru ini akan membantu Timor-Leste untuk menyempurnakan proses internalnya dan mendapatkan dukungan dari ASEAN. "Ini bukan merupakan akhir, melainkan awal bagi Timor Leste untuk menyempurnakan proses internalnya dan bagi kita semua untuk mendukung integrasi penuh negara tersebut ke ASEAN," kata Menteri Luar Negeri RI Sugiono.
Seluruh penandatangan deklarasi ini mengekspresikan harapan mereka kepada Timor Leste untuk meningkatkan kualitas keanggotaan dan bekerja sama dengan ASEAN.
Deklarasi ini bertujuan untuk mengakui secara resmi penerimaan resmi Timor Leste sebagai anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Timor Leste telah menyerahkan instrumen aksesi terhadap Piagam ASEAN dan Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir ASEAN Tenggara (SEANWFZ).
Dengan bergabungnya Timor-Leste, ASEAN kini memiliki 11 anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Timor Leste. Keanggotaan baru ini melengkapi representasi geografis Asia Tenggara dalam organisasi yang berdiri sejak 1967 tersebut.
Menurut Menteri Luar Negeri RI Sugiono, keanggotaan baru ini akan membantu Timor-Leste untuk menyempurnakan proses internalnya dan mendapatkan dukungan dari ASEAN. "Ini bukan merupakan akhir, melainkan awal bagi Timor Leste untuk menyempurnakan proses internalnya dan bagi kita semua untuk mendukung integrasi penuh negara tersebut ke ASEAN," kata Menteri Luar Negeri RI Sugiono.
Seluruh penandatangan deklarasi ini mengekspresikan harapan mereka kepada Timor Leste untuk meningkatkan kualitas keanggotaan dan bekerja sama dengan ASEAN.