Presiden Prabowo Subianto siap menawarkan stimuli ekonomi tambahan untuk mengembalikan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang terukur lemah di awal 2025.
Menurut sumber dekat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah siap meluncurkan program stimulus ekonomi baru untuk meningkatkan aksi pemerintah dalam menghadapi krisis ekonomi yang ditimbulkan oleh kenaikan biaya komoditas global.
"Presiden berencana menetapkan beberapa program stimulus ekonomi yang akan dilaksanakan mulai awal pekan ini," kata seorang sumber PUPR, yang tidak diidentifikasi. "Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksi pemerintah dalam menghadapi krisis ekonomi dan memberikan relief kepada rakyat."
Sumber tersebut menambahkan bahwa program stimulus ekonomi baru ini telah direncanakan oleh tim kerja presiden dan akan diterbitkan dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan, Bambang Sutarto mengatakan bahwa BI siap bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan aksi stimulus ekonomi. "Kita akan bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan aksi stimulus ekonomi dan memberikan relief kepada rakyat," katanya.
Namun, pernyataan Bambang Sutarto ini masih belum ditekan dalam bahasa yang jelas tentang kapan program stimulus ekonomi baru ini akan dilaksanakan.
Menurut sumber dekat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah siap meluncurkan program stimulus ekonomi baru untuk meningkatkan aksi pemerintah dalam menghadapi krisis ekonomi yang ditimbulkan oleh kenaikan biaya komoditas global.
"Presiden berencana menetapkan beberapa program stimulus ekonomi yang akan dilaksanakan mulai awal pekan ini," kata seorang sumber PUPR, yang tidak diidentifikasi. "Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksi pemerintah dalam menghadapi krisis ekonomi dan memberikan relief kepada rakyat."
Sumber tersebut menambahkan bahwa program stimulus ekonomi baru ini telah direncanakan oleh tim kerja presiden dan akan diterbitkan dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan, Bambang Sutarto mengatakan bahwa BI siap bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan aksi stimulus ekonomi. "Kita akan bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan aksi stimulus ekonomi dan memberikan relief kepada rakyat," katanya.
Namun, pernyataan Bambang Sutarto ini masih belum ditekan dalam bahasa yang jelas tentang kapan program stimulus ekonomi baru ini akan dilaksanakan.