Prabowo Sejajar Trump, El-Sisi hingga Erdogan Saat Foto KTT Perdamaian Gaza

Indonesia's President Joko Widodo has been compared to several world leaders during a recent gathering of presidents focused on promoting peace in the Middle East, particularly in the Gaza Strip.

During the meeting at the White House, US President Donald Trump was seen standing alongside Indonesian President Jokowi and Egyptian President Abdel Fattah el-Sisi. The trio's similar body language and facial expressions drew comparisons between the four leaders.

The similarity in posture and demeanor among the four presidents has been noted by several observers. When asked for their views on the peace process in Gaza, they all appeared to be united in their desire for a peaceful resolution.

The comparison of Jokowi with Trump and el-Sisi highlights the Indonesian president's ability to build relationships with world leaders. His efforts have earned him recognition from countries around the globe, including Egypt and the US.

Erdogan's absence from the meeting has sparked curiosity among observers. Despite being one of the most influential leaders in the region, he was not present at the gathering. This raises questions about his involvement in promoting peace in Gaza.

The meeting highlights the importance of Indonesia's position as a bridge between East and West. The country's unique location allows it to facilitate dialogue between nations with differing interests.

Jokowi's ability to build relationships with world leaders has been seen as a key factor in his success. His diplomatic efforts have earned him international recognition, including being invited to join the meeting at the White House.

The gathering demonstrates Indonesia's commitment to promoting peace and stability in the Middle East. The country's position as a neutral third party allows it to play a crucial role in facilitating dialogue between nations with differing interests.

In conclusion, Jokowi's ability to build relationships with world leaders has been highlighted by his presence at the meeting alongside Trump and el-Sisi. His diplomatic efforts have earned him recognition from countries around the globe, including Egypt and the US.
 
Oke, aku pikir Jokowi sebenarnya bisa jadi nggak seperti Trump sih, tapi dia bisa jadi lebih bijak ya πŸ€”. Di samping itu, Erdogan tidak hadir, makanya kita tidak tahu apa yang dia lakukan di belakang layar. Tapi ayo, kita jangan terlalu serius, ceritanya kayaknya lebih menarik bila dipikirkan dari sudut pandang drama, nggak? 😏
 
Wahhh, aku penasaran kenapa Erdogan tidak ada di gathering itu... mungkin dia sedang fokus pada hal lain, ya? Jokowi memang bisa bangun hubungan dengan para pemimpin dunia, itu pasti kunci keberhasilannya dalam mempromosikan perdamaian di Timur Tengah. Indonesia jadi bridge yang baik antara Barat dan Timur, hehe...
 
gak percaya kalo prΓ©siden jokowi mirip banget sama trmp dan el-sisi :O aku rasa itu salah makna, tapi kalau benar kira2 apa yang bikin mereka miri? aku pikir perbedaan antara mereka ada di mana? siapa yang lebih bijak? aku rasa perlu dipertimbangkan juga faktor lainnya, seperti situasi politik dan ekonomi di Gaza.
 
Gue penasaran kenapa Erdogan tidak hadir pada pertemuan itu, tapi bisa jadi dia sibuk dengan hal lain ya... atau mungkin ada alasan yang lebih serius, kita harus sabar dan lihat apa yang terjadi nanti πŸ€”πŸ˜Š. Seperti yang kira-kira saya pikir, Indonesia sebagai negara yang berada di antara timur dan barat ini sangat penting dalam menjaga damai dan stabilitas di daerah tersebut... kita harus terus berusaha untuk menjadi pemudah perundingan bagi segala pihak πŸ™πŸ’–.
 
πŸ˜‚ ini jadi ngga sih, kenapa Jokowi sama Trump kayak kawan? πŸ€” udah terlihat dari foto foto, dia nggak mirip sama Erdogan, tapi sama Trump kayak aja. mungkin karena dia mau langsung bertemu dan berbicara, bukan berasa jauh-jauh. πŸ‘ sih, Jokowi bisa banget membangun hubungan dengan kalangan dunia barat, tapi apa lagi kalau ada sumber daya yang cukup? πŸ€‘ kalau tidak, nggak bisa diprediksi siapa dia akan bertemu dgn siapa.
 
Pernah pikir, apa yang membuat Jokowi bisa menjadi salah satu pemimpin dunia? πŸ€” Dia masih banyak belajar dari perang Indonesia '62, tapi dia juga belajar dari kegagalan itu. Lalu dia bisa membangun hubungan dengan Trump dan el-Sisi, yang sebenarnya bukan hal mudah. Dan ini semua terjadi di tengah-tengah konflik Gaza... apa yang bisa kita ambil dari situasi ini? 🀝
 
Saya pikir Jokowi keren banget! Dia bisa membangun hubungan dengan para pemimpin dunia, bahkan Trump dan Erdogan yang tidak hadir di pertemuan itu 😊. Saya yakin dia benar-benar peduli dengan perdamaian di Gaza Strip dan ingin membantu menyelesaikan konflik tersebut. Saya rasa dia adalah contoh bagi kita semua tentang bagaimana kebijaksanaan dan kemampuan memimpin bisa membuat perbedaan besar 🀝.
 
Hehe, seru banget sekali siapa yang bisa dipandang sama sama dengan pemimpin dunia seperti itu 🀯! Jokowi memang punya bakat luar biasa dalam berinteraksi dengan orang lain, dan itu diajarkan dari zaman SMA aja deh πŸ™ƒ. Nah, kalau bisa jalan sama Trump, el-Sisi, dan Erdogan, itu bukti dia bisa menjadi pemimpin dunia juga loh 😊. Tapi, gak apa-apa sih kalau Erdogan tidak ikut, tapi kan lebih seru nih kalau bisa jalan sama semua pemandirian πŸ€·β€β™‚οΈ!
 
Mengingat kehadiran Jokowi bersama Trump dan el-Sisi di White House, aku pikir pemerintahannya benar-benar peduli dengan masalah global, seperti konflik di Gaza. Mungkin kalau Erdogan hadir juga, negosiasi bisa lebih efektif dan cepat. Tetapi aku senang Jokowi bisa menjadi perantara yang baik antara perancis dan timur tengah, kalau aku bisa.
 
Haha kira-kira nggak bisa salah nih siapa? Jokowi tampil sekilas seperti Trump dan el-Sisi, tapi gak ada rasa2an2 yang kurang aji deh πŸ˜‚. Yang penting, dia bisa menjalin hubungan dengan para pemimpin dunia dan memberikan kontribusi dalam mencari solusi yang damai di Gaza. Semoga Indonesia terus menjadi penghubung antara Timur dan Barat πŸŒπŸ’¬
 
Gue jadi penasaran siapa-siapa yang tidak hadir ke rapat itu, nih... Reza Makibi bisa nggak? Hmm, mungkin dia terlalu fokus dengan proyeknya sendiri di Indonesia πŸ€”. Tapi, Jokowi bisa nggak salah-lurus ya, bangun hubungan dengan para pemimpin dunia, apalagi yang juga mau berbicara tentang isu-isu diplomatik seperti Gaza 😐.
 
Gak bisa percaya siapa sih yang bakernya mirip banget dengar Jokowi sama Trump dan Sisi πŸ˜‚πŸ€£. Tapi serius aja, ini menunjukkan kalau Jokowi punya kemampuan besar dalam membangun hubungan dengan para pemimpin dunia. Kita senang melihat Indonesia bisa berperan sebagai penghubung antara Timur dan Barat πŸ‘πŸ’ͺ. Lho, Erdogan tidak hadir, tapi ini gak bermasalah juga, karena dia udah terkenal dengan gaya komunikasinya yang... πŸ€ͺπŸ‘€.
 
omg ini nggak cuma nggak sama aja kalau kita lihat foto sebelum dan sesudah pertemuan itu. jokowi sih ternyata bisa berbicara dengan gembira seperti apa yang diharapkan dari negaranya πŸ€·β€β™‚οΈ

tapi apa yang membuat aku penasaran adalah kenapa erdogan tidak hadir? apakah dia nggak percaya diri untuk hadir atau apa? karena kalau jokowi bisa berbicara dengan trump dan el-sisi, itu artinya dia sih sudah bisa berkomunikasi dengan mereka πŸ€”

dan aku rasa ini bukan hanya tentang jokowi sendiri, tapi juga tentang peran indonesia sebagai negara penghubung antara timur dan barat. kita harus lebih semangat dalam membantu proses perdamaian di meksiko 😊
 
kembali
Top