Presiden Prabowo Subianto mengungkap, negara Indonesia kehilangan Rp 45 triliun per tahun karena praktik tambang ilegal di Bangka Belitung. Menurutnya, hal ini sudah terjadi selama 10-20 tahun, dan potensi pendapatan negara yang hilang diperkirakan mencapai Rp 900 triliun.
"Rp 45 triliun dikali 10 aja Rp 450 triliun, kali 20 tahun Rp 900 triliun. Apakah itu bukan sebuah serangan? Kita harus berpijak dari awal seperti itu," ungkapnya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta.
Prabowo mengatakan pemerintahannya telah berada pada jalur yang benar dan percaya bahwa menjalankan pemerintahan ternyata sebenarnya tidak terlalu rumit. Ia menekankan pentingnya niat baik, amanat dari rakyat, dan melindungi rakyat dari semua bahaya.
Sementara itu, Presiden juga mengungkap bahwa maraknya tambang timah ilegal di Bangka Belitung mencapai 1.000 tambang ilegal. Ia memerintahkan TNI-Polri untuk memberantas tambang ilegal tersebut dan mengindikasikan 80% hasil timah diselundupkan.
"Mulai tanggal 1 September kemarin saya perintahkan TNI, Polri, Bea Cukai bikin operasi besar-besaran di Babel. Selama ini hampir 80% hasil timah diselundupkan," ungkap Prabowo.
Ia juga mengharapkan bahwa operasi tersebut dapat selamatkan Rp 22 triliun pada pertengahan tahun dan Rp 45 triliun pada tahun depan.
"Rp 45 triliun dikali 10 aja Rp 450 triliun, kali 20 tahun Rp 900 triliun. Apakah itu bukan sebuah serangan? Kita harus berpijak dari awal seperti itu," ungkapnya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta.
Prabowo mengatakan pemerintahannya telah berada pada jalur yang benar dan percaya bahwa menjalankan pemerintahan ternyata sebenarnya tidak terlalu rumit. Ia menekankan pentingnya niat baik, amanat dari rakyat, dan melindungi rakyat dari semua bahaya.
Sementara itu, Presiden juga mengungkap bahwa maraknya tambang timah ilegal di Bangka Belitung mencapai 1.000 tambang ilegal. Ia memerintahkan TNI-Polri untuk memberantas tambang ilegal tersebut dan mengindikasikan 80% hasil timah diselundupkan.
"Mulai tanggal 1 September kemarin saya perintahkan TNI, Polri, Bea Cukai bikin operasi besar-besaran di Babel. Selama ini hampir 80% hasil timah diselundupkan," ungkap Prabowo.
Ia juga mengharapkan bahwa operasi tersebut dapat selamatkan Rp 22 triliun pada pertengahan tahun dan Rp 45 triliun pada tahun depan.