Presiden Prabowo Subianto menganggap korupsi sebagai penyakit yang sangat berbahaya bagi negara dan bangsa. Menurutnya, korupsi seperti kanker stadium 4 yang memerlukan tindakan cepat dan agresif untuk diobati.
"Penghancuran korupsi tidak hanya harus berfokus pada hukuman, tetapi juga pada preventif," kata Prabowo dalam sebuah kesempatan resmi di Istana Negara, Kamis (28/2). "Kita harus membangun sistem yang kuat dan transparan untuk mencegah terjadinya korupsi."
Presiden tersebut juga mengingatkan bahwa korupsi tidak hanya merugikan individu yang terlibat, tetapi juga dapat merugikan negara dan bangsa secara keseluruhan. "Korupsi adalah penyebab utama dari banyak masalah di Indonesia, seperti kemacetan lalu lintas, kualitas air yang buruk, dan penurunan kualitas hidup rakyat," kata Prabowo.
Menurutnya, untuk menghancurkan korupsi, pemerintah harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya memilih pemimpin yang ber integritas. "Kita juga harus meningkatkan kemampuan lembaga pengawasan yang ada dan memperluas jangkauannya untuk menangkap kasus-kasus korupsi," kata Prabowo.
Terakhir, Presiden Subianto mengajak masyarakat untuk menjadi aktor aktif dalam perjuangan melawan korupsi. "Kita harus bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya untuk membalikkan proses ini," kata Prabowo. "Ayo kita bersatu, ayo kita bekerja sama untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik dari sebelumnya."
"Penghancuran korupsi tidak hanya harus berfokus pada hukuman, tetapi juga pada preventif," kata Prabowo dalam sebuah kesempatan resmi di Istana Negara, Kamis (28/2). "Kita harus membangun sistem yang kuat dan transparan untuk mencegah terjadinya korupsi."
Presiden tersebut juga mengingatkan bahwa korupsi tidak hanya merugikan individu yang terlibat, tetapi juga dapat merugikan negara dan bangsa secara keseluruhan. "Korupsi adalah penyebab utama dari banyak masalah di Indonesia, seperti kemacetan lalu lintas, kualitas air yang buruk, dan penurunan kualitas hidup rakyat," kata Prabowo.
Menurutnya, untuk menghancurkan korupsi, pemerintah harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya memilih pemimpin yang ber integritas. "Kita juga harus meningkatkan kemampuan lembaga pengawasan yang ada dan memperluas jangkauannya untuk menangkap kasus-kasus korupsi," kata Prabowo.
Terakhir, Presiden Subianto mengajak masyarakat untuk menjadi aktor aktif dalam perjuangan melawan korupsi. "Kita harus bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya untuk membalikkan proses ini," kata Prabowo. "Ayo kita bersatu, ayo kita bekerja sama untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik dari sebelumnya."