Kepala Negara, Presiden Prabowo Subianto mengatakan defisit APBN Indonesia sampai saat ini masih bisa ditekan dibawah 3 persen dari PDB sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Dia menilai, hingga kini defisit APBN sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara G20. Bahkan, dia menekankan bisa jadi jumlahnya jadi yang paling rendah di dunia.
"Defisit APBN kita jaga di bawah batas 3 persen dari PDB, ini juga terendah di antara negara G20. Mungkin terendah di dunia," ucap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 20 Oktober 2025.
Tentu saja, kebijakan ini diiringi dengan kinerja pasar modal Indonesia saat ini menunjukkan tren positif sepanjang sejarah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh Rp8.000, tertinggi sepanjang sejarah republik kita. Ini di luar dugaan, dan saya kira ini juga akibat kerja keras para menteri di bidang ekonomi.
"KHSG telah tumbuh Rp8.000, tertinggi sepanjang sejarah republik kita. Ini di luar dugaan, dan saya kira ini juga akibat kerja keras para menteri di bidang ekonomi," kata Prabowo.
Dia menilai bahwa optimisme tersebut merupakan hasil nyata dari kerja keras pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas fiskal. "Selalu kita ditakut-takuti bahwa KHSG mencerminkan kepercayaan investor, kepercayaan pasar kepada kita. Ternyata, kita telah mencapai tingkat yang tertinggi," ujar Prabowo.
Tapi, tidak hanya itu saja, Presiden juga ingin menekankan agar capaian tersebut tidak membuat pemerintah dan pelaku ekonomi terlena. Dia menegaskan, keberhasilan pasar modal harus diimbangi dengan penguatan fondasi ekonomi yang berkelanjutan. "Saya selalu ingatkan, kita jangan terlalu takut dengan harga-harga saham. Yang penting fundamental ekonomi kita harus kuat," imbuhnya.
Selain itu, Presiden juga ingin menyinggung tentang penempatan Rp 200 Triliun ke bank Himbara yang dianggap dapat memperkuat posisi tawar perbankan terhadap deposan besar.
"Defisit APBN kita jaga di bawah batas 3 persen dari PDB, ini juga terendah di antara negara G20. Mungkin terendah di dunia," ucap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 20 Oktober 2025.
Tentu saja, kebijakan ini diiringi dengan kinerja pasar modal Indonesia saat ini menunjukkan tren positif sepanjang sejarah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh Rp8.000, tertinggi sepanjang sejarah republik kita. Ini di luar dugaan, dan saya kira ini juga akibat kerja keras para menteri di bidang ekonomi.
"KHSG telah tumbuh Rp8.000, tertinggi sepanjang sejarah republik kita. Ini di luar dugaan, dan saya kira ini juga akibat kerja keras para menteri di bidang ekonomi," kata Prabowo.
Dia menilai bahwa optimisme tersebut merupakan hasil nyata dari kerja keras pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas fiskal. "Selalu kita ditakut-takuti bahwa KHSG mencerminkan kepercayaan investor, kepercayaan pasar kepada kita. Ternyata, kita telah mencapai tingkat yang tertinggi," ujar Prabowo.
Tapi, tidak hanya itu saja, Presiden juga ingin menekankan agar capaian tersebut tidak membuat pemerintah dan pelaku ekonomi terlena. Dia menegaskan, keberhasilan pasar modal harus diimbangi dengan penguatan fondasi ekonomi yang berkelanjutan. "Saya selalu ingatkan, kita jangan terlalu takut dengan harga-harga saham. Yang penting fundamental ekonomi kita harus kuat," imbuhnya.
Selain itu, Presiden juga ingin menyinggung tentang penempatan Rp 200 Triliun ke bank Himbara yang dianggap dapat memperkuat posisi tawar perbankan terhadap deposan besar.