Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa pesawat angkut Airbus A400M yang baru tiba di Indonesia memiliki kemampuan untuk dilibatkan dalam operasi kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina. Menurutnya, pesawat ini sangat mampu untuk mengevakuasi korban terluka dan melakukan operasi medis di lapangan.
"Saya kira ini mampu, sangat mampu. Tapi ini saya kira lebih nanti berpengaruh atau lebih berperan dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi dan sebagainya," kata Prabowo saat menyerahkan kunci pesawat angkut Airbus A400M kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Prabowo juga memerintah menambah batalyon kesehatan, salah satunya membuat modul ambulans udara. Nantinya, pesawat ini tidak hanya digunakan untuk mendukung bencana di wilayah Indonesia tetapi juga dapat hadir di mana-mana jika ada kebutuhan.
Indonesia telah memiliki tim kesehatan di Gaza bersama UAE Emirates sejak lama. Sementara itu, pesawat angkut Airbus A400M pertama yang dibeli Indonesia tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (2/11) pagi tadi.
Dengan mempunyai pesawat angkut seperti ini, Indonesia dapat meningkatkan kemampuan untuk membantu negara lain yang mengalami kesulitan. Kekurangan pesawat ini diharapkan dapat segera dipenuhi agar dapat digunakan secara maksimal dalam operasi kemanusiaan di masa depan.
"Saya kira ini mampu, sangat mampu. Tapi ini saya kira lebih nanti berpengaruh atau lebih berperan dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi dan sebagainya," kata Prabowo saat menyerahkan kunci pesawat angkut Airbus A400M kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Prabowo juga memerintah menambah batalyon kesehatan, salah satunya membuat modul ambulans udara. Nantinya, pesawat ini tidak hanya digunakan untuk mendukung bencana di wilayah Indonesia tetapi juga dapat hadir di mana-mana jika ada kebutuhan.
Indonesia telah memiliki tim kesehatan di Gaza bersama UAE Emirates sejak lama. Sementara itu, pesawat angkut Airbus A400M pertama yang dibeli Indonesia tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (2/11) pagi tadi.
Dengan mempunyai pesawat angkut seperti ini, Indonesia dapat meningkatkan kemampuan untuk membantu negara lain yang mengalami kesulitan. Kekurangan pesawat ini diharapkan dapat segera dipenuhi agar dapat digunakan secara maksimal dalam operasi kemanusiaan di masa depan.