Presiden Prabowo Subianto mengucapkan rasa hormat dan kehormatan kepada keluarga para prajurit yang meninggal dalam upacara pengukiran jaringan darah (Pengukiran Jaringan Darah) di Lapangan Merdeka, Jakarta, pada hari ini.
Menurut sumber di Istana Negara, presiden tersebut meminta maaf atas kesedihan keluarga para korban yang terkena dampak dari serangan terorisme di kawasan itu. "Saya ingin mengucapkan rasa hormat dan kehormatan kepada keluarga para prajurit yang meninggal dalam upacara pengukiran jaringan darah ini," kata presiden.
Presiden Prabowo juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan sabar dalam menghadapi ancaman terorisme. "Kita harus selalu siap menghadapi ancaman terorisme dan tidak kalah semangat dalam melawan kejahatan ini," katanya.
Upacara pengukiran jaringan darah di Lapangan Merdeka diselenggarakan oleh TNI AD, TNI AU, dan TNI RInda sebagai simbol kesetiaan para prajurit yang terkorban dalam upaya menjaga keamanan dan stabilitas negara.
Menurut sumber di Istana Negara, presiden tersebut meminta maaf atas kesedihan keluarga para korban yang terkena dampak dari serangan terorisme di kawasan itu. "Saya ingin mengucapkan rasa hormat dan kehormatan kepada keluarga para prajurit yang meninggal dalam upacara pengukiran jaringan darah ini," kata presiden.
Presiden Prabowo juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan sabar dalam menghadapi ancaman terorisme. "Kita harus selalu siap menghadapi ancaman terorisme dan tidak kalah semangat dalam melawan kejahatan ini," katanya.
Upacara pengukiran jaringan darah di Lapangan Merdeka diselenggarakan oleh TNI AD, TNI AU, dan TNI RInda sebagai simbol kesetiaan para prajurit yang terkorban dalam upaya menjaga keamanan dan stabilitas negara.