Korupsi di Indonesia Tidak Ada Harusanya "Untouchable", kata Presiden Prabowo
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tidak ada di sidang kabinet paripurna, namun di tempatnya duduklah Presiden ke-5 Republik Indonesia, Yudhoyono mengucapkan sambutan pembukaan sidang. Namun, sebenarnya dia adalah Presiden Prabowo Subianto yang tidak dapat hadir di acara tersebut karena tengah dalam penanganan kasus korupsi.
Presiden Prabowo berbicara bahwa aparat penegak hukum telah menyelamatkan lebih dari Rp1.000 triliun potensi kerugian negara dari berbagai kasus. Dia juga mengatakan, pemerintahannya bertekad untuk memberantas kasus-kasus korupsi. Pemerintah, katanya, berkomitmen untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu dan memastikan tidak ada lagi pihak yang kebal hukum atau sulit dijangkau oleh aparat.
"Kemudian, kami bertekad tidak ada kasus-kasus korupsi yang tidak bisa diselidiki. Tidak ada <em>no more untouchable</em>, enggak ada yang <em>untouchable</em> lagi," ucap Prabowo.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tidak ada di sidang kabinet paripurna, namun di tempatnya duduklah Presiden ke-5 Republik Indonesia, Yudhoyono mengucapkan sambutan pembukaan sidang. Namun, sebenarnya dia adalah Presiden Prabowo Subianto yang tidak dapat hadir di acara tersebut karena tengah dalam penanganan kasus korupsi.
Presiden Prabowo berbicara bahwa aparat penegak hukum telah menyelamatkan lebih dari Rp1.000 triliun potensi kerugian negara dari berbagai kasus. Dia juga mengatakan, pemerintahannya bertekad untuk memberantas kasus-kasus korupsi. Pemerintah, katanya, berkomitmen untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu dan memastikan tidak ada lagi pihak yang kebal hukum atau sulit dijangkau oleh aparat.
"Kemudian, kami bertekad tidak ada kasus-kasus korupsi yang tidak bisa diselidiki. Tidak ada <em>no more untouchable</em>, enggak ada yang <em>untouchable</em> lagi," ucap Prabowo.