Prabowo Rilis Aturan Kelola Sampah Jadi Energi, Ini Reaksi Bahlil

Presiden RI Prabowo Subianto kembali memberikan visi baru mengenai pengelolaan sampah menjadi energi, yaitu dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2025. Hal ini diingatkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam acara HIPMI-Danantara Business Forum 2025, di Jakarta, Senin (20/10/2025). Menurutnya, peraturan baru tersebut akan memberikan kesempatan bagi investor untuk mengembangkan proyek pengelolaan sampah menjadi energi.

Proyek ini diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp 91 triliun dan rencana untuk dilaksanakan di 33 kota di seluruh Indonesia. Bahlil menyatakan bahwa pihaknya siap melaksanakan proses selanjutnya, tetapi prioritas akan diberikan kepada Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Peraturan ini sangat penting karena kondisi timbunan sampah di Indonesia tahun 2023 mencapai 56,63 juta ton per tahun dengan capaian pengelolaan sampah nasional tahun 2023 hanya sebesar 39,01%. Hal ini berarti bahwa sisa sampah yang dikelola hanya sebesar 60,99% dan masih menggunakan sistem pembuangan terbuka.
 
Maksudnya apa, kalau gini aja kita punya energi dari sampah? 🤷‍♂️ Mungkin kan sih orang-orang Indonesia yang suka dipaksa untuk mencari sumber energi di mana-mana... Sampah itu nggak bisa diubah jadi energi dengan cara apa lagi, ya? 🙄 Dan siapa bilang kalau investor akan mau terlibat dengan proyek ini, eh? 🤑
 
Aku pikir ini sangat penting banget! Sampah menjadi energi itu seperti ide yang super kreatif. Tapi, aku khawatir bagaimana kinerja BPI Danantara di masa depan, karena aku tahu bahwa mereka memiliki rencana yang panjang untuk mengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah ke 33 kota. Aku harap investasi Rp 91 triliun ini tidak hanya berakhir dengan pembangunan proyek-proyek besar tanpa adanya pelaksanaan yang efektif di lapangan, jadi aku berharap terus diawasi oleh pemerintah agar proyek ini bisa mencapai tujuannya. 🤔💡
 
Gue pikir itu keren banget aja kalau Presiden mau ngasih visi baru tentang pengelolaan sampah jadi energi. Investasi Rp 91 triliun itu nampuin luas, tapi kalau bisa dijalankan dengan baik, tentu akan membawa manfaat bagi Indonesia. Gue harap Bahlil Lahadalia siap melaksanakan proyek ini dengan bijak dan tidak ada kebuntuan. Sampah menjadi energi itu gak hanya tentang mengurangi timbunan sampah, tapi juga tentang menciptakan kesempatan ekonomi yang baru bagi investor dan warga di Indonesia. Gue senang banget kalau pemerintah bisa ngasih solusi yang positif untuk masalah sampah di Indonesia. 🌎💚
 
Gue penasaran nggak siapa yang bikin peraturan itu? Apakah punya sumber dari ESDM kan? Mau dipercaya ya kalau Bahlil Lahadalia jadi utusan Presiden Prabowo, tapi gue nggak bisa yakin. Yang penting kan gue tahu Indonesia masih banyak timbunan sampah dan perlu solusi yang efektif 🤔

Dan siapa yang bilang Rp 91 triliun itu? Apakah ada bukti kalau investasi itu tidak akan kehabisan? Gue penasaran juga nggak kenapa Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) jadi prioritas. Mau dipercaya ya kalau mereka bisa mengelola proyek ini dengan efektif? 🙄
 
Bukan baik lah, kabar ini bilang Indonesia masih banyak ganti-ganti kaca wajah 🤦‍♂️. Sampah Indonesia masih banyak dan belum bisa diolah menjadi energi 🌎. Investasi Rp 91 triliun juga terlalu besar dan bagaimana asal ujungnya? 🤑. Dan apa itu keuntungan bagi masyarakat jika sampah diubah menjadi energi? Hmm, pertanyaan yang harus ditanggapi 💡.
 
Sampah jadi energi, itu nggak cuma soal lingkungan aja, tapi juga nggak ada yang bilang siapa yang akan mendapatkan manfaatnya. Peraturan baru ini bakalan memberikan kesempatan bagi investor, tapi bagaimana kita tahu bahwa mereka tidak hanya akan menguntungkan diri sendiri? Kita perlu memastikan bahwa proyek ini benar-benar berguna bagi rakyat Indonesia dan tidak hanya sekedar cara pemerintah untuk mendapatkan votes. Dan apa itu sebenarnya yang diinginkan oleh Bahlil Lahadalia, kalau prioritasnya diberikan pada Danantara? Apakah itu bukan cara pemerintah untuk memperkuat kepentingan konsultan dan investor?
 
Apa sih kebijakan ini? Ngomong-ngomong tentang pengelolaan sampah menjadi energi, tapi nggak ada yang bilang apa yang bikin sampah bisa jadi energi ya? Itu ngerasa seperti cerita aja! Dan kalo investasi Rp 91 triliun itu, siapa yang bakal bayarnya? Saya rasa perlu ada pertimbangan lebih lanjut tentang kebijakan ini sebelum dijalankan. Kita nggak ingin terjebak dalam semuanya karena kurang informasi atau planning.
 
aku pikir itu pilihan yang bijak banget, tapi juga perlu diingat bahwa sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih banyak yang membutuhkan perbaikan. aku sendiri punya teman yang bekerja di daerah kota kecil di luar Jakarta dan dia bilang kalau sampah di sana jadi masalah yang serius setiap bulannya. tapi saya senang melihat pemerintah berusaha untuk mengubah hal itu dengan membangun proyek pengelolaan energi dari sampah 🌿💚. aku harap proyek ini bisa sukses dan membantu Indonesia menjadi lebih ramah lingkungan, dan saya juga harap investor bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat proyek ini nyaman di jalur pembangunan 💪
 
kembali
Top