Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Yordania Hasyimiah Raja Abdullah II ibn Al Hussein akhirnya tiba di Istana Merdeka, Jumat (14/11/2025) setelah melakukan penyeberangan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Kedua kepala negara tersebut ditemani oleh delegasi Indonesia yang terdiri dari berbagai menteri dan pejabat tinggi, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamseoddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Upacara penyambutan yang diselenggarakan di halaman Istana Merdeka dimulai dengan pengumuman lagu kebangsaan Yordania dan Indonesia secara bersamaan, diikuti oleh 21 dentuman meriam yang ditembakkan. Kedua kepala negara tersebut kemudian melakukan pengecekan pasukan dan mengenalkan delegasi masing-masing negara.
Prabowo dan Abdullah II dikenal memiliki hubungan personal yang dekat sejak lama, bahkan telah saling mengenal sejak masih berdinas sebagai prajurit militer. Sebelumnya, Prabowo melakukan kunjungan ke Amman, Yordania pada April lalu, di mana Abdullah II secara pribadi menyetir mobil yang membawa Prabowo dari Bandara Militer Marka menuju hotel tempat bermalam.
Keduanya kemudian menggelar pertemuan empat mata di Istana Al Husseiniya, Amman. Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Yordania menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) serta satu perjanjian kerja sama pertahanan. Penandatanganan tersebut menjadi tonggak penting dalam mempererat kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya di bidang pertahanan dan perdamaian kawasan.
Upacara penyambutan yang diselenggarakan di halaman Istana Merdeka dimulai dengan pengumuman lagu kebangsaan Yordania dan Indonesia secara bersamaan, diikuti oleh 21 dentuman meriam yang ditembakkan. Kedua kepala negara tersebut kemudian melakukan pengecekan pasukan dan mengenalkan delegasi masing-masing negara.
Prabowo dan Abdullah II dikenal memiliki hubungan personal yang dekat sejak lama, bahkan telah saling mengenal sejak masih berdinas sebagai prajurit militer. Sebelumnya, Prabowo melakukan kunjungan ke Amman, Yordania pada April lalu, di mana Abdullah II secara pribadi menyetir mobil yang membawa Prabowo dari Bandara Militer Marka menuju hotel tempat bermalam.
Keduanya kemudian menggelar pertemuan empat mata di Istana Al Husseiniya, Amman. Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Yordania menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) serta satu perjanjian kerja sama pertahanan. Penandatanganan tersebut menjadi tonggak penting dalam mempererat kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya di bidang pertahanan dan perdamaian kawasan.