Prabowo Minta Pelajaran Menulis Kembali Diajarkan di Sekolah, Terinspirasi dari Hal Ini

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekhawatiranannya terhadap status pembelajaran menulis di sekolah. Menurut beliau, tulisan yang halus dan kecil banyak ditemukan pada anak-anak, sehingga mereka lebih fokus untuk menghemat kertas daripada menulis dengan baik.

Beliau meminta Menteri Pendidikan dasar dan Menegah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti untuk menyelidiki kembali pelajaran menulis di sekolah. Prabowo percaya bahwa tulisan dengan baik sangat penting bagi siswa-siswi, terutama dalam proses belajar yang efektif.

Selain itu, Presiden juga meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyediakan buku-buku sekolah berukuran besar agar anak-anak dapat menulis dengan bebas tanpa khawatir kehabisan kertas.
 
Gue pikir kalau tulisannya halus dan kecil di sekolah bukanlah masalah, tapi solusi dari masalah lain ya... Jika siswa lebih fokus untuk menghemat kertas, berarti mereka sudah bisa mengelola waktu dengan baik. Yang penting adalah siswa-siswi dapat menulis dengan baik dan efektif dalam proses belajar, bukan tentang ukuran tulisan atau kertas yang digunakan 🤔.
 
kira-kira apa yang dimaksudnya tulisan halus dan kecil? aneh banget kalau beliau pikir anak-anak lebih fokus menulis kecil daripada menulis normal ya, itu bukan cara yang tepat untuk belajar menulis. dan lagi, siapa yang bilang kalau buku sekolah harus berukuran besar? tidak masalah kalau anak-anak harus sedikit kreatif dalam menulis, tapi jangan dipaksa menulis kecil aja 😂.
 
Gampangnya bikin perubahan di sekolah sih, tapi aku rasa harus diperhatikan juga aspek ekonomi dan sumber daya sekolah. Kalau kita buat buku sekolah berukuran besar, tolong-tolong siapa nanti bakal bayar biayanya? Kita harus pertimbangkan juga bagaimana caranya membuat anak-anak belajar menulis dengan baik tanpa harus terlalu fokus pada ukuran buku. Mungkin kita bisa mencari solusi yang lebih cerdas, seperti mengubah material pembelajaran menjadi digital, jadi anak-anak bisa menulis dan berbagi karya di internet nanti.
 
Moga saja Presiden bisa membuat perubahan yang baik, tapi perlu diingat kalau itu sulit banget! Banyak hal lain yang juga harus dipertimbangkan, seperti biaya buku sekolah dan akses ke kertas yang cukup. Mungkin bisa juga cari solusi dengan sekolah-sekolah swasta atau organisasi yang sudah banyak berpengalaman dalam hal ini 🤔
 
Gue rasa Prabowo Subianto juga kayak gue, kan? Di masa lalu, aku masih belajar di SD dan aku suka tulis-tulis, tapi sekarang aku rasanya sulit menemukan waktu untuk menulis karena gue harus banyak belajar. Gue pikir kalau giliran anak-anak di sekolah yang harus belajar menulis dengan baik, tapi ternyata kertasnya terlalu kecil! 🤣

Gue rasa apa yang perlu dilakukan adalah membuat buku-buku sekolah berukuran bigger biar anak-anak bisa menulis dengan lebih nyaman, gak perlu khawatir tentang kertas. Dan kalau ada sisa kertas, biarkan aku sendiri yang beli! 😂
 
Hmm, tulisannya, kayaknya nggak sepenuhnya benar. Jadi, Prabowo bilang bahwa anak-anak yang banyak tulis halus dan kecil itu, mungkin karena mereka mau menghemat kertas, tapi aku pikir ada sesuatu yang nggak jelas di balik hal ini. Mungkin kalau kita lihat dari sudut pandang pemerintah, mereka ingin membuat anak-anak lebih mudah menulis, tapi apa sih tujuan itu? Mungkin untuk memudahkan sistem pendidikan dan keuangan, gini aja.

Dan buku-buku sekolah berukuran besar, aku pikir itu juga kayaknya tidak jadi. Kalau kita buat anak-anak lebih mudah menulis, mereka akan lebih fokus pada sesuatu yang nggak penting, tapi apa sih itu?
 
Saya rasa kalau di Indonesia kita harus lebih peduli dengan edukasi kita nih, terutama tentang tulisan yang baik. Saya lihat banyak sekolah yang masih menggunakan teknik-teknik lama dari dulu, dan itu memang tidak sesuai dengan zaman sekarang 😕. Jika anak-anak kita hanya fokus untuk menghemat kertas, maka itu artinya mereka belum belajar bagaimana cara menulis dengan baik, nih 🤦‍♂️. Dan kalau buku-buku sekolah berukuran besar itu? Maksudnya anak-anak kita bisa bebas menulis tanpa khawatir kehabisan kertas 😊. Akan lebih baik jika kita fokus pada hal ini dan meningkatkan kualitas pendidikan kita, ya 📚💡.
 
Aku pikir gampang banget sih, tapi kenapa Presiden harus ngomong hal ini? Kita udah punya buku sekolah berukuran besar, kayaknya tidak perlu lagi. Yang penting adalah anak-anak belajar menulis dengan baik, nggak cuma karena kertas, tapi juga karena tulisan itu penting di kehidupan sehari-hari. Aku rasa Presiden harus lebih fokus pada hal lain yang memang membutuhkan perubahan, bukan hanya masalah ini aja...
 
Gue pikir kalauPresiden Prabowo benar2 sedangkhawatir, tapi aku rasa ada hal lain yang lebih penting, yaitu perubahan pola belajar. Gue lihat di media sosial anak-anak di sekolah kini banyak nggabungin dengan teknologi, seperti laptop dan tablet. Mungkin gue seharusnya juga mengajukan pertanyaan, apakah tulisan di sekolah masih relevan dgn zaman ini? 🤔
 
Pokoknya, kalau mau membuat anak-anak belajar menulis dengan baik, kita harus mulai dari sekolah. Masa ini anak-anak lebih fokus menulis di kertas kecil aja karena terlalu sibuk menghemat kertas. Kalau buku sekolah besar itu ada, tentu sih anak-anak akan lebih fokus menulis dengan baik 🤔. Saya rasa Presiden Prabowo Subianto benar-benar memiliki visi yang baik untuk anak-anak Indonesia.
 
Pikiran aku, tapi aku ga tahu apa yang bisa dilakukan nih... kalau tulisan di sekolah itu penting tapi anak-anak masih banyak yang kurang saksama dalam menulis. Mungkin kita perlu membuat program pendidikan menulis yang lebih baik lagi atau hal ini juga bisa menjadi salah satu kompetisi siswa-siswi, agar mereka lebih terinspirasi menulis dengan baik 🤔
 
Gue pikir kayak gue, ini nggak cuma soal tulisan aja, tapi siap-siapin apa. Kalau tulisan kayak gitu, apa lagi kayaknya yang bisa dipikirkan? Ada sukaan di balik ini, mungkin karena buku-buku sekolah yang besar itu bisa bikin biaya edukasi lebih mahal. Gue curiga ada koneksi dengan perusahaan-perusahaan yang bikin buku-buku sekolah itu.
 
Pikiranku, kalau tulisan anak-kecil kayaknya penting banget! Karena kalau mereka sudah belajar cari-cari kata-kata dan sesuaikan kalimatnya, maka nanti aja makin serius dalam proses belajarnya 🤓. Tapi, aku rasa apa yang perlu dibicarakan adalah bagaimana kita bisa membuat anak-anak lebih suka menulis di sekolah, bukan hanya cari cara menghemat kertas aja 🎨. Kita harus membuat pelajaran menulis ini makin menarik dan seru, agar anak-kecil tidak bosan menulis 😊.
 
ini gini, siapa yang belum pernah kesulitan menulis di sekolah? aku tahu kalau kadang-kadang kita harus memikirkan apa yang ingin kita tulis sebelum menulis itu, tapi itu bagus juga karena kita dapat mengekspresikan diri dengan lebih baik. tapi apa salahnya anak-anak kini harus belajar menulis dengan bebas? aku rasa penting untuk mereka belajar menulis dengan baik juga, tapi kita juga perlu ingat bahwa ini adalah proses belajar, dan kadang-kadang kita kesulitan karena kita masih belajar. jadi, aku harap Menteri Pendidikan dapat membuat kebijakan yang tepat agar anak-anak dapat belajar menulis dengan baik tanpa harus khawatir kehabisan kertas. 🤗📚
 
Pekan lama udah terdengar kabar ini, tapi sekarang Presiden sendiri yang bilangin, padahal aku pikir ini cuma soal teknologi aja sih 🤖. Tapi, kalau benar-benar mau mengurangi kertas, mungkin bisa menggunakan digitalisasi tulisan? Seperti dengan aplikasi menulis di tablet atau komputer, anak-anak bisa nulis lebih luas tanpa perlu khawatir kertas habis 📝. Jadi, aku harap Presiden tidak salah paham, ini cuma soal inovasi dan kemajuan teknologi aja 🤓.
 
kembali
Top