Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi untuk mempelajari cara mengelola air di daerah-daerah yang membutuhkan. "Saya minta coba dipelajari prodi-prodi di universitas-universitas kita, apakah cukup mempelajari masalah air ini. Bagaimana mencari air, bagaimana mengelola distribusi air, bagaimana mencegah banjir," ujar Prabowo.
Pengelolaan sumber daya air Indonesia perlu diperbaiki seiring dengan stoknya yang melimpah. Namun, Indonesia masih kurang pandai mengelola air di tengah stoknya yang melimpah. Kekurangpandaian ini membuat air menjadi sumber bencana dan menyebabkan banjir.
"Kita masih kurang pandai dalam mengelola. Kadang-kadang air ini malah menjadi bencana banjir dan sebagainya," kata Prabowo. Meski begitu, ia bersyukur terhadap stok air di Indonesia yang melimpah, saat negara lain kesulitan air.
Tapi, kata Prabowo, persoalan air ini sudah terjadi sejak lama. Daerah dataran rendah selalu bisa memperkirakan adanya banjir di musim hujan. Oleh karena itu, kita harus antisipasi dan mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan air.
"Karena itu kita harus dipelajari bagaimana mengelola air ini. Kalau tidak salah, itu adalah bidang hidrologi," katanya.
Pengelolaan sumber daya air Indonesia perlu diperbaiki seiring dengan stoknya yang melimpah. Namun, Indonesia masih kurang pandai mengelola air di tengah stoknya yang melimpah. Kekurangpandaian ini membuat air menjadi sumber bencana dan menyebabkan banjir.
"Kita masih kurang pandai dalam mengelola. Kadang-kadang air ini malah menjadi bencana banjir dan sebagainya," kata Prabowo. Meski begitu, ia bersyukur terhadap stok air di Indonesia yang melimpah, saat negara lain kesulitan air.
Tapi, kata Prabowo, persoalan air ini sudah terjadi sejak lama. Daerah dataran rendah selalu bisa memperkirakan adanya banjir di musim hujan. Oleh karena itu, kita harus antisipasi dan mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan air.
"Karena itu kita harus dipelajari bagaimana mengelola air ini. Kalau tidak salah, itu adalah bidang hidrologi," katanya.