Prabowo Minta Kembali Ada Pelajaran Menulis: Ini Masalah Kecil, tapi Mendasar

Prabowo Subianto menyatakan kebutuhan akan pelajaran menulis yang lebih mendalam. Mereka mengajak Menteri Keuangan untuk berbagi buku-buku sekolah agar siswa dapat belajar dengan baik.

Presiden Prabowo Subianto mengingat pengalaman ketika berkunjung ke daerah, ia melihat siswa-siswi yang menulis kecil-kecil untuk menghemat kertas. Hal ini membuatnya mengajak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk memberikan buku-buku sekolah kepada para siswa.

"Jika perlu, Menteri Keuangan kalau perlu kita bagi buku-buku sekolah," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta.
 
Gue think kayak ini penting banget! Si Prabowo Subianto memang punya alasan yang jelas, tapi aku pikir solusinya harus lebih serbaguna. Maka dari itu, gue berharap buku-buku sekolah yang dipinjamkan oleh Menteri Keuangan tidak hanya sekedar buku ajar, tapi juga konten yang bermanfaat dan menarik bagi siswa-siswi. Misalnya, buku-buku e-book atau sumber daya online yang bisa diakses dari mana pun. Jadi, bukan hanya tentang menghemat kertas, tapi juga memastikan siswa dapat belajar dengan lebih efektif! 💻📚
 
Aku pikir paham banget apa yang dia maksudkan, tapi sepertinya nggak cukup strategis. Mending bikin pelajaran menulis lebih mendalam terlebih dahulu, lalu nanti kalau ada buku-buku sekolah yang dibutuhkan lagi, aku rasa itu sudah siap.
 
Gue penasaran kok kapan gue bisa menggunakan buku yang aku miliki untuk sekolah aja sih... kalau bukunya udah ketinggalan stoknya jadi gak bisa dibeli lagi ngapain? 🤔
 
gampang banget aja sih, gue rasa buku sekolah punya kualitas yang rendah, kayaknya diubah lagi supaya buku-buku itu lebih bagus. tapi jadi aja ngajak Menteri Keuangan mau berbagi buku-buku sekolah, ayo gantiin sih!
 
Gue pikir ini masalah yang terlalu sederhana deh. Siapa bilang bahwa siswa-siswi harus belajar menulis dulu sebelum bisa belajar banyak hal lain? Apalagi kalau mereka udah memiliki buku-buku sekolah yang sudah ada di tangan mereka! Jika perlu, siapa bilang kalau kita harus membantu mereka dengan menyediakan buku-buku lagi?

Gue ragu-ragu apakah ini bukan cara untuk mengelabui siswa-siswi agar kalian bisa mengatur sistem pendidikan yang terbaik. Mungkin ada yang tidak saya ketahui tentang situasi di luar sana, tapi saya rasa ini masih terlalu banyak tekanan pada belajar-belanja.
 
ini bikin saya penasaran, tapi juga kurang percaya dulu. apa artinya harus kumpul banyak buku sekolah untuk siswa? tidak masuk akal kan, kalau mereka mau belajar harus fokus pada materi pelajaran ya, bukan kebutuhan ngelamuni kertas. dan siapa yang tahu buku-buku itu masih bisa dipergunakan nanti?
 
Aku rasa ini udah waktunya kita mulai fokus pada pendidikan kita... pelajaran menulis yang lebih mendalam pasti akan membantu siswa-siswi kita untuk lebih siap menghadapi dunia nyata di depannya 📚👍 Saya setuju dengan Prabowo, tapi aku rasa ini perlu ada prioritas lain dulu, seperti memperbaiki kondisi jalan dan fasilitas pendidikan yang sudah lama rusak... kalau kita mau buku-buku sekolah yang lebih banyak, harusnya juga ada investasi untuk infrastruktur pendidikan yang baik 🚧📝
 
ya udah ponget juga sih, tapi akses ke buku-buku sekolah itu masih kurang seimbang. kalau jadi prioritas buat siswa belajar menulis, gak usah lama-langein dulu banget biaya. kalau mau pilihan buku-buku sekolah yang lebih baik, mending fokus ke teknologi juga ya, seperti aplikasi belajar online yang bisa diakses semua orang 😊
 
kembali
Top