Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) untuk menangani korban ledakan SMAN 72 Jakarta yang terjadi di malam Jumat lalu. Penanganan ini harus diprioritaskan, kata Prasetyo Hadi saat berbicara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Ledakan itu menyebabkan 54 orang meninggal dunia dan banyak lagi terluka parah. Mensesneg mengatakan bahwa Presiden Prabowo sangat berduka atas insiden ini dan ingin meminta penanganan korban untuk diprioritaskan.
Menurutnya, ledakan ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada dan peduli dengan lingkungan masing-masing. Jika ada hal yang mencurigakan, publik harus lebih cepat menaruh perhatian, terutama di lingkungan sekolah atau fasilitas pendidikan lain.
Prasetyo juga mengajak publik untuk lebih peduli dan saling waspada dengan lingkungan sekitarnya. Jika ada hal-hal yang dirasa mencurigakan, maka semakin peduli baik di rumah maupun di sekolah.
Ledakan itu menyebabkan 54 orang meninggal dunia dan banyak lagi terluka parah. Mensesneg mengatakan bahwa Presiden Prabowo sangat berduka atas insiden ini dan ingin meminta penanganan korban untuk diprioritaskan.
Menurutnya, ledakan ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada dan peduli dengan lingkungan masing-masing. Jika ada hal yang mencurigakan, publik harus lebih cepat menaruh perhatian, terutama di lingkungan sekolah atau fasilitas pendidikan lain.
Prasetyo juga mengajak publik untuk lebih peduli dan saling waspada dengan lingkungan sekitarnya. Jika ada hal-hal yang dirasa mencurigakan, maka semakin peduli baik di rumah maupun di sekolah.