Presiden Prabowo Subianto saat rapat terbatas dengan menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, sore ini. (Foto: Tirto.id)
Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah untuk memprioritaskan jurusan kedokteran dalam pemberian beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Presiden itu mengatakan, LPDP sebaiknya diprioritaskan bagi mahasiswa yang ingin kuliah di fakultas kedokteran.
"Kalau perlu bisa ditambah beasiswa, LPDP mungkin prioritas (fakultas) kedokteran," kata Prabowo. Menurut presiden, dokter umum adalah kategori yang paling banyak kekurangan di Indonesia. Diperkirakan, Indonesia masih kekurangan 140 ribu dokter umum.
Presiden juga mengakui bahwa negara-negara maju seperti Inggris, Jerman dan Eropa Barat sangat membutuhkan tenaga dokter, sehingga mereka berlomba-lomba untuk merekrut lulusan kedokteran dari Indonesia. "Artinya kebijakan pendidikan kita harus disesuaikan," ujarnya.
Prabowo menginginkan pemerintah meningkatkan jumlah jurusan kedokteran di perguruan tinggi untuk memenuhi kekurangan tenaga dokter yang dianggap sangat penting. Dengan demikian, mahasiswanya akan bertambah dan ketika lulus bisa memberikan pengabdian pada negeri.
Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah untuk memprioritaskan jurusan kedokteran dalam pemberian beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Presiden itu mengatakan, LPDP sebaiknya diprioritaskan bagi mahasiswa yang ingin kuliah di fakultas kedokteran.
"Kalau perlu bisa ditambah beasiswa, LPDP mungkin prioritas (fakultas) kedokteran," kata Prabowo. Menurut presiden, dokter umum adalah kategori yang paling banyak kekurangan di Indonesia. Diperkirakan, Indonesia masih kekurangan 140 ribu dokter umum.
Presiden juga mengakui bahwa negara-negara maju seperti Inggris, Jerman dan Eropa Barat sangat membutuhkan tenaga dokter, sehingga mereka berlomba-lomba untuk merekrut lulusan kedokteran dari Indonesia. "Artinya kebijakan pendidikan kita harus disesuaikan," ujarnya.
Prabowo menginginkan pemerintah meningkatkan jumlah jurusan kedokteran di perguruan tinggi untuk memenuhi kekurangan tenaga dokter yang dianggap sangat penting. Dengan demikian, mahasiswanya akan bertambah dan ketika lulus bisa memberikan pengabdian pada negeri.