Pemerintahan Prabowo Subianto mengatur prioritas pembangunan kilang minyak baru, di mana 18 titik tersebut akan menjadi fokus utama. Menurut informasi yang diberikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dua dari kilang tersebut telah selesai dan akan diresmikan pada bulan November mendatang.
Ternyata, kedua kilang ini terletak di Kalimantan Timur, yaitu milik Pertamina. Bahlil menekankan bahwa masih ada beberapa titik kilang yang menunggu proses finalisasi feasibility study (FS) dari Danantara, sebagai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, Menteri ESDM juga menyatakan bahwaPresiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk segera memproses izin usaha pertambangan yang diperuntukkan bagi masyarakat dan koperasi. Bahlil mengatakan bahwa Presiden memerintahkan agar urusan-urusan rakyat menjadi prioritas sebagai bagian dari implementasi Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
"Karena itu, legalitasnya akan dipercepat", ungkapnya.
Menteri ESDM juga menyebutkan bahwa pembagian jatah usaha pertambangan dan perminyakan kepada rakyat sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 adalah prioritas utama Presiden Prabowo Subianto.
Ternyata, kedua kilang ini terletak di Kalimantan Timur, yaitu milik Pertamina. Bahlil menekankan bahwa masih ada beberapa titik kilang yang menunggu proses finalisasi feasibility study (FS) dari Danantara, sebagai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, Menteri ESDM juga menyatakan bahwaPresiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk segera memproses izin usaha pertambangan yang diperuntukkan bagi masyarakat dan koperasi. Bahlil mengatakan bahwa Presiden memerintahkan agar urusan-urusan rakyat menjadi prioritas sebagai bagian dari implementasi Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
"Karena itu, legalitasnya akan dipercepat", ungkapnya.
Menteri ESDM juga menyebutkan bahwa pembagian jatah usaha pertambangan dan perminyakan kepada rakyat sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 adalah prioritas utama Presiden Prabowo Subianto.