Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa situasi di Tapanuli masih membaik, meskipun kondisi bencana banjir dan longsor masih sangat merugian. Beliau menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah darurat untuk menghadapi musibah ini, termasuk pemulihan infrastruktur dasar seperti akses jalan, energi, telekomunikasi, dan layanan kesehatan.
"Ya kita monitor terus [soal penetapan status tanggap darurat bencana]. Saya kira situasi membaik ya, saya kira kondisi yang sekarang ini sudah cukup ya," kata Prabowo setelah melihat langsung lokasi terdampak bencana.
Prabowo juga menyatakan bahwa pemerintah telah mengirimkan bantuan kepada daerah tersebut, termasuk BBM dan listrik. Beliau meminta seluruh jajaran untuk bekerja cepat dalam penanganan agar dampak bencana dapat diminimalkan.
Sementara itu, Koalisi Masyarakat Sipil Aceh mendesak Presiden Prabowo Subianto segera menetapkan status darurat bencana nasional terhadap musibah banjir besar yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Mereka menyatakan bahwa kondisi warga di wilayah tersebut sangat memprihatinkan, dengan banyak keluarga terjebak, akses darat terputus, dan distribusi bantuan belum mampu menjangkau seluruh titik terdampak.
"Kami mendesak Presiden RI untuk segera menetapkan status darurat bencana nasional atas bencana banjir besar yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat," kata Alfian, Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA).
"Ya kita monitor terus [soal penetapan status tanggap darurat bencana]. Saya kira situasi membaik ya, saya kira kondisi yang sekarang ini sudah cukup ya," kata Prabowo setelah melihat langsung lokasi terdampak bencana.
Prabowo juga menyatakan bahwa pemerintah telah mengirimkan bantuan kepada daerah tersebut, termasuk BBM dan listrik. Beliau meminta seluruh jajaran untuk bekerja cepat dalam penanganan agar dampak bencana dapat diminimalkan.
Sementara itu, Koalisi Masyarakat Sipil Aceh mendesak Presiden Prabowo Subianto segera menetapkan status darurat bencana nasional terhadap musibah banjir besar yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Mereka menyatakan bahwa kondisi warga di wilayah tersebut sangat memprihatinkan, dengan banyak keluarga terjebak, akses darat terputus, dan distribusi bantuan belum mampu menjangkau seluruh titik terdampak.
"Kami mendesak Presiden RI untuk segera menetapkan status darurat bencana nasional atas bencana banjir besar yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat," kata Alfian, Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA).