Klaim Prabowo, Kemiskinan Turun, Tapi Pengangguran Banyak!
Presiden Prabowo Subianto mengakui, kemiskinan di Indonesia turun menjadi 8,47 persen. Namun, dia juga mengklaim tingkat pengangguran masih mencapai 4,76 persen. Persentase ini termasuk dalam angka terendah sejak tahun 1998.
Dengan demikian, Prabowo berpikir bahwa masih ada pekerjaan yang perlu diusahakan oleh negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dia mengatakan bahwa tingkat pengangguran ini banyak dan harus diatasi dengan serius.
Menurutnya, pemerintah akan bekerja keras untuk mengatasi masalah ini. Hal itu disampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025).
Klaim Prabowo ini sama seperti klaimnya pada Agustus 2025. Pada saat itu, dia juga menyatakan penurunan tingkat pengangguran terbuka. Namun, Indonesia masih memiliki tingkat pengangguran yang lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN lainnya.
Presiden Prabowo Subianto mengakui, kemiskinan di Indonesia turun menjadi 8,47 persen. Namun, dia juga mengklaim tingkat pengangguran masih mencapai 4,76 persen. Persentase ini termasuk dalam angka terendah sejak tahun 1998.
Dengan demikian, Prabowo berpikir bahwa masih ada pekerjaan yang perlu diusahakan oleh negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dia mengatakan bahwa tingkat pengangguran ini banyak dan harus diatasi dengan serius.
Menurutnya, pemerintah akan bekerja keras untuk mengatasi masalah ini. Hal itu disampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025).
Klaim Prabowo ini sama seperti klaimnya pada Agustus 2025. Pada saat itu, dia juga menyatakan penurunan tingkat pengangguran terbuka. Namun, Indonesia masih memiliki tingkat pengangguran yang lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN lainnya.