Pemerintah Prabowo Subianto ingin membangun sekolah terintegrasi di setiap kecamatan dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut Presiden, ada 7.000 sekolah yang harus dibangun mulai tahun 2026.
Istana Negara Jakarta, Senin (20/10/2025) - Sekolah terintegrasi di setiap kecamatan akan menjadi prioritas pemerintah Prabowo Subianto. Presiden tersebut ingin membangun sekolah dengan fasilitas yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Dengan demikian, kita mungkin harus membangun 7.000 sekolah terintegrasi ini," kata Prabowo di Sidang Kabinet Paripurna setelah satu tahun pemerintahannya. "Sekolah terintegrasi akan memiliki laboratorium yang cukup bagus, bahasa asing, dan fasilitas lainnya."
Ide ini muncul karena selama ini jenjang pendidikan SD hingga SMA terpisah. Presiden ingin mengkonsolidasikan hal ini dengan membangun sekolah yang dapat menampung semua level pendidikan.
"Jadi, sekolah rakyat untuk yang paling bawah, sekolah terintegrasi, dan sekolah yang unggulan untuk yang terpintar," ungkap Prabowo. "Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan di setiap kecamatan."
Presiden berharap rencana ini dapat disusun dengan segera dan mulai dibangun pada tahun 2026.
Istana Negara Jakarta, Senin (20/10/2025) - Sekolah terintegrasi di setiap kecamatan akan menjadi prioritas pemerintah Prabowo Subianto. Presiden tersebut ingin membangun sekolah dengan fasilitas yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Dengan demikian, kita mungkin harus membangun 7.000 sekolah terintegrasi ini," kata Prabowo di Sidang Kabinet Paripurna setelah satu tahun pemerintahannya. "Sekolah terintegrasi akan memiliki laboratorium yang cukup bagus, bahasa asing, dan fasilitas lainnya."
Ide ini muncul karena selama ini jenjang pendidikan SD hingga SMA terpisah. Presiden ingin mengkonsolidasikan hal ini dengan membangun sekolah yang dapat menampung semua level pendidikan.
"Jadi, sekolah rakyat untuk yang paling bawah, sekolah terintegrasi, dan sekolah yang unggulan untuk yang terpintar," ungkap Prabowo. "Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan di setiap kecamatan."
Presiden berharap rencana ini dapat disusun dengan segera dan mulai dibangun pada tahun 2026.