Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung isu jaksa-jaksa bermasalah di daerah, mengingatkan semua lembaga aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan untuk melakukan evaluasi dan koreksi diri.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan, tidak ada kebutuhan mencari-cari masalah, sebaliknya harus berusaha memberikan solusi yang lebih baik bagi masyarakat, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan. Jika Jaksa tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik, maka presiden menyatakan akan melakukan evaluasi dan tindakan yang tepat.
Prabowo Subianto juga menyinggung sejumlah kasus yang ditangani jaksa terhadap masyarakat kecil, seperti anak di bawah umur atau ibu-ibu yang ditangkap karena mencuri ayam. Presiden Prabowo Subianto meminta penegakan hukum di Indonesia jangan tumpul ke atas dan tajam ke bawah, agar tidak membuat seseorang lemah lebih beratnya akan mendapatkan hukuman.
Presiden juga menyatakan bahwa jaksa seharusnya berberat hati saat memproses kasus-kasus masyarakat kecil. Prabowo Subianto mengingatkan bahwa Indonesia harus menjaga keseimbangan antara kuat dan lemah, agar tidak ada satu pihak yang dianggap lebih berhak dari yang lain.
"Indonesia harus membela mereka yang lemah, saudara-saudara harus membantu saya menegakkan kebenaran, membela yang lemah. Yang kuat, dia akan kuat, tapi yang kuat kalau melanggar hukum, ya kita adu kekuatan," kata Prabowo Subianto.
Kemudian presiden menyatakan, Indonesia tidak bisa menjadi negara yang lemah, karena itu tidak bisa menegakkan kebenaran.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan, tidak ada kebutuhan mencari-cari masalah, sebaliknya harus berusaha memberikan solusi yang lebih baik bagi masyarakat, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan. Jika Jaksa tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik, maka presiden menyatakan akan melakukan evaluasi dan tindakan yang tepat.
Prabowo Subianto juga menyinggung sejumlah kasus yang ditangani jaksa terhadap masyarakat kecil, seperti anak di bawah umur atau ibu-ibu yang ditangkap karena mencuri ayam. Presiden Prabowo Subianto meminta penegakan hukum di Indonesia jangan tumpul ke atas dan tajam ke bawah, agar tidak membuat seseorang lemah lebih beratnya akan mendapatkan hukuman.
Presiden juga menyatakan bahwa jaksa seharusnya berberat hati saat memproses kasus-kasus masyarakat kecil. Prabowo Subianto mengingatkan bahwa Indonesia harus menjaga keseimbangan antara kuat dan lemah, agar tidak ada satu pihak yang dianggap lebih berhak dari yang lain.
"Indonesia harus membela mereka yang lemah, saudara-saudara harus membantu saya menegakkan kebenaran, membela yang lemah. Yang kuat, dia akan kuat, tapi yang kuat kalau melanggar hukum, ya kita adu kekuatan," kata Prabowo Subianto.
Kemudian presiden menyatakan, Indonesia tidak bisa menjadi negara yang lemah, karena itu tidak bisa menegakkan kebenaran.