Pemerintah menghapus utang KUR petani Aceh karena bencana alam. Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah akan membantu petani Aceh yang terdampak banjir dan longsor dengan menghapus utang Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kita akan hapus utang-utang KUR, karena ini keadaan alam. Ya kita akan hapus," kata Prabowo saat meninjau jembatan bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Aceh.
Penghapusan utang KUR dilakukan karena bencana banjir dan longsor merupakan keadaan alam yang bersifat terpaksa atau force majeur.
"Jadi petani tidak usah khawatir tidak bisa kembalikan utang, karena ini bukan kelalaian, tapi keadaan terpaksa, force majeur," ucap Presiden Prabowo.
Pemerintah juga telah menyiapkan perbaikan jembatan yang akan dibuka dalam satu hingga dua minggu.
"Petani-petani tidak usah khawatir kalau sawahnya rusak, mereka kita akan bantu memperbaiki itu prioritas kami," kata Prabowo.
Sementara itu, pemerintah berkomitmen untuk merehabilitasi lahan pertanian dan memastikan pasokan pangan tetap terjaga dengan mengirim suplai dari wilayah lain selama produksi lokal belum pulih.
"Kita akan hapus utang-utang KUR, karena ini keadaan alam. Ya kita akan hapus," kata Prabowo saat meninjau jembatan bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Aceh.
Penghapusan utang KUR dilakukan karena bencana banjir dan longsor merupakan keadaan alam yang bersifat terpaksa atau force majeur.
"Jadi petani tidak usah khawatir tidak bisa kembalikan utang, karena ini bukan kelalaian, tapi keadaan terpaksa, force majeur," ucap Presiden Prabowo.
Pemerintah juga telah menyiapkan perbaikan jembatan yang akan dibuka dalam satu hingga dua minggu.
"Petani-petani tidak usah khawatir kalau sawahnya rusak, mereka kita akan bantu memperbaiki itu prioritas kami," kata Prabowo.
Sementara itu, pemerintah berkomitmen untuk merehabilitasi lahan pertanian dan memastikan pasokan pangan tetap terjaga dengan mengirim suplai dari wilayah lain selama produksi lokal belum pulih.