PPG Golongan Berapa? Simak Penjelasannya

Banyak yang penasaran tentang golongan apa yang dimiliki oleh lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) S1? Menurut sumber, bagi lulusan S1 yang mengikuti PPG umumnya akan masuk dalam Golongan III saat diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Penempatan ini berlaku setelah guru tersebut dinyatakan lulus PPG dan memperoleh sertifikat pendidik.
 
Golongan ASN itu bukannya masuk katap samping, kan? Yang penting adalah aku bisa ajukan diri sendiri dan cari pekerjaan yang pas dengan bakku 💼👍. Tapi, kalau kamu memang punya bakat dan pengetahuan yang luas, mungkin saja kamu akan mendapatkan posisi yang lebih tinggi di ASN. Jangan lupa, kesempatan itu tidak pernah datang dua kali 🙏.
 
Golongan III siapa-siapa masih belum masuk ke Golongan I aja, tapi apa sih di baliknya? Mungkin karena banyak yang terus melanjutkan studi master atau paska master, dan juga harus lulus tes seleksi ASN lagi. Saya rasa PPG ini nggak boleh dianggap cuma sekedar sertifikat yang bisa langsung dipakai, tapi perlu diikuti dengan kerja sama tim dan kegiatan lainnya aja. Mungkin kita udah lihat ada beberapa guru yang sukses masuk ke Golongan I setelah lulus PPG, tapi itu bukan rahasia, banyak juga yang belum sukses.
 
Golongan III sih yang umum diterima oleh lulusan PPG, tapi siapa tahu nanti gak ada aturan lagi, kan? 😂 Saya pikir itu karena mereka sudah punya pengalaman dan pengetahuan di bidang pendidikan, tapi juga harus diperhatikan kondisi ekonomi Indonesia yang masih belum stabil.
 
Golongan III itu nggak terlalu badjek, kan? Minum susu putih aja sudah cukup sih 🤷‍♂️. Tapi, apa yang penting adalah lulusan PPG dapat bekerja dan memberikan layanan bagi anak-anak dan pendidik. Mereka harus dihargai karena telah mendapatkan pendidikan yang serius dan memperoleh sertifikat pendidik. Banyak sekali pengaruhnya dalam masyarakat, kan? Mereka adalah pembelajaran hidup bagi banyak orang 😊.
 
Golongan III apa sih? kayaknya bisa dipikirkan dari segi kebutuhan negara. kita juga harus ingat, menjadi ASN bukan hanya tentang kesempatan, tapi juga tentang tanggung jawab kita untuk negara 🤔. kalau kita masuk golongan yang tepat, itu berarti kita telah siap untuk menghadapi tantangan dalam menyelesaikan program pemerintah 💪. tapi kalau memilih untuk tidak? mungkin karena kita masih bingung dengan caranya menjalankan program atau kekurangan pengetahuan 🤷‍♂️. tapi apa yang penting adalah kita harus bisa belajar dari kesalahan dan terus berusaha 🔁. jadi, apapun golongannya, apa lagi yang kita butuhkan? keberanian untuk mengambil risiko dan kemampuan untuk mengubah diri sendiri 💥.
 
Aku pikir ini buat bingung lah, kalau kita lihat siapa-siapa lulusan PPG S1, aku kenal adiknya yang lulus PPG di kota Surabaya, dia juga masuk Golongan III banget! Tapi aku tahu ada beberapa yang masuk Golongan I atau II, tapi aku rasa itu karena kiprah dan dedikasi mereka sendiri, mungkin dia sudah punya pengalaman kerja sebelumnya dan bisa ditranslasikan ke ASN. Aku pikir ini buat kita penasaran sih, bagaimana caranya orang mau berubah menjadi guru? Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah atau organisasi pendidikan untuk membuat PPG lebih kompetitif?
 
ada saking banyaknya pertanyaan tentang golongan apa yang dimiliki oleh lulusan PPG S1, aku pikir itu karena banyak orang curiga kenapa gak masuk ke Golongan I atau II, tapi kalau benarnya mereka masuk ke Golongan III, itulah hasil dari proses seleksi yang matang. karena di sini tidak ada ujian lagi, hanya penilaian kemampuan guru setelah menyelesaikan pendidikan profesi. toh siapa yang bisa diprediksi bisa masuk ke golongan apa? tapi aku pikir ini benar-benar cara yang adil, karena tidak ada ujian lagi yang membuat orang merasa kaget atau kesal. tapi aku rasa masih banyak orang yang penasaran mengenai hal ini, siapa tahu nanti mereka punya pengalaman sendiri.
 
aku penasaran juga, tapi tahu ya kalau lulusan S1 itu biasanya masih kurang pengalaman di dunia nyata, jadi masuk golongan apa aja? sepertinya mereka tidak perlu khawatir kan karena sudah punya sertifikat pendidik, mau nggak ada beda lagi kan?
 
Saya kurang percaya nih, kalau lulusan S1 yang mengikuti PPG pasti masuk Golongan III. Aku pikir mereka sudah lulus kuliah dan punya sarana untuk bekerja, apa lagi jika mereka sudah mendapatkan sertifikat pendidik? Mungkin ada kesalahan informasi ya?
 
Golongan III itu lumayan murah kan? Saya pikir kalau gini, pemerintah harus jelas kenapa ada program seperti ini buat mendidik guru. Apakah cuma untuk biayanya sendiri atau ada rencana apa lagi? Seharusnya program ini bermanfaat dan memberikan manfaat yang jelas bagi masyarakat. Saya rasa pemerintah harus lebih transparan tentang bagaimana penggunaan dana yang digunakan buat program-program seperti ini. Tapi, benar bahwa kalau gini, guru-guru itu pasti senang, kan? 😊
 
Oiya, apa sih arti sih Golongan III itu? Nanya aja, sekarang aku baru pertama kali mendengar istilah ini. Aku tahu ada 6 golongan, tapi kalau lulusan PPG S1 masuk ke mana? Aku suka sekali dengan guru, tapi gak bisa nonton cerita yang bikin senyum deh. Mungkin aku hanya penasaran karena aku punya adik yang ingin menjadi guru, dan aku mau nggak tau apa aja yang harus dia lakukan nanti. Apakah itu juga ada niatnya untuk masuk ke Golongan III?
 
kembali
Top