PON Bela Diri Kudus 2025: Tiga Cabor Puncak Permainan
Sabtu, 25 Oktober 2025, telah tiba saatnya untuk mengetahui siapa yang akan menjadi juara umum di ajang bergengsi ini. Ketiga cabor olahraga karate, jujitsu, dan wushu telah memanas dalam persaingan perebutan medali.
Kalau melihat klasemen akhir, perburuan medali masih terbuka lebar, terutama di wushu. Jawa Timur menjadi sorotan dengan empat delapan nomor taolu โ kung fu yang berhasil dibawa pulang oleh kontingen mereka. Dengan total delapan emas, tiga perak, dan satu perunggu, Jatim memimpin klasemen sementara wushu.
Dalam karate, Muhammad Dzaka Hibatullah dari Kudus mempersembahkan perunggu di nomor kumite -75 kg putra untuk Jawa Tengah. Walaupun cuma perunggu, ia bangga bisa tampil di depan publik sendiri.
Sementara itu, dalam jujitsu, dominasi kembali milik Jawa Timur dengan total delapan medali (5 emas, 2 perak, 1 perunggu). Jawa Barat menempel dengan 11 medali (4 emas, 3 perak, 4 perunggu), disusul DKI Jakarta di posisi ketiga.
Kemenangan ini bukan cuma kerja keras pribadi, tapi juga tim yang solid โ pelatih, rekan, dan ofisial semua berperan. Semoga bisa tutup manis bagi atlet Jawa Timur.
Sabtu, 25 Oktober 2025, telah tiba saatnya untuk mengetahui siapa yang akan menjadi juara umum di ajang bergengsi ini. Ketiga cabor olahraga karate, jujitsu, dan wushu telah memanas dalam persaingan perebutan medali.
Kalau melihat klasemen akhir, perburuan medali masih terbuka lebar, terutama di wushu. Jawa Timur menjadi sorotan dengan empat delapan nomor taolu โ kung fu yang berhasil dibawa pulang oleh kontingen mereka. Dengan total delapan emas, tiga perak, dan satu perunggu, Jatim memimpin klasemen sementara wushu.
Dalam karate, Muhammad Dzaka Hibatullah dari Kudus mempersembahkan perunggu di nomor kumite -75 kg putra untuk Jawa Tengah. Walaupun cuma perunggu, ia bangga bisa tampil di depan publik sendiri.
Sementara itu, dalam jujitsu, dominasi kembali milik Jawa Timur dengan total delapan medali (5 emas, 2 perak, 1 perunggu). Jawa Barat menempel dengan 11 medali (4 emas, 3 perak, 4 perunggu), disusul DKI Jakarta di posisi ketiga.
Kemenangan ini bukan cuma kerja keras pribadi, tapi juga tim yang solid โ pelatih, rekan, dan ofisial semua berperan. Semoga bisa tutup manis bagi atlet Jawa Timur.