Di Labuan Bajo, Polres Manggarai Barat meluncurkan Pamapta sebagai perubahan nomenklatur dari SPKT menjadi Patroli Pengamanan dan Pelayanan Terpadu (Pamapta) yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Perubahan ini merupakan bagian dari transformasi layanan kepolisian yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.
Dikemudian kali, Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang menyatakan bahwa program ini merupakan inovasi yang mengedepankan sistem pelayanan terpadu dengan tiga fungsi utama: patroli, pengamanan, dan pelayanan masyarakat. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Kapolri Nomor Kep/1438/IX/2025 yang mengubah struktur organisasi di tingkat polres dan polsek agar lebih efektif.
Pamapta dirancang untuk mengoordinasikan seluruh piket satuan fungsi sehingga dapat bekerja lebih cepat dan efisien. Dengan demikian, diharapkan waktu tanggap terhadap laporan masyarakat menjadi lebih singkat, penanganan perkara lebih profesional, dan kepercayaan publik terhadap Polres Manggarai Barat meningkat.
Menurut Kapolres, perubahan ini adalah bukti nyata transformasi Polri yang lebih responsif, humanis, dan selalu siap melayani. "Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran polisi yang siap membantu kapan saja, tanpa batas waktu," ujar AKBP Christian Kadang.
Pamapta merupakan inovasi yang dapat meningkatkan pelayanan publik dan membuat Polri lebih efektif dalam penanganan berbagai aspek keamanan.
Dikemudian kali, Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang menyatakan bahwa program ini merupakan inovasi yang mengedepankan sistem pelayanan terpadu dengan tiga fungsi utama: patroli, pengamanan, dan pelayanan masyarakat. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Kapolri Nomor Kep/1438/IX/2025 yang mengubah struktur organisasi di tingkat polres dan polsek agar lebih efektif.
Pamapta dirancang untuk mengoordinasikan seluruh piket satuan fungsi sehingga dapat bekerja lebih cepat dan efisien. Dengan demikian, diharapkan waktu tanggap terhadap laporan masyarakat menjadi lebih singkat, penanganan perkara lebih profesional, dan kepercayaan publik terhadap Polres Manggarai Barat meningkat.
Menurut Kapolres, perubahan ini adalah bukti nyata transformasi Polri yang lebih responsif, humanis, dan selalu siap melayani. "Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran polisi yang siap membantu kapan saja, tanpa batas waktu," ujar AKBP Christian Kadang.
Pamapta merupakan inovasi yang dapat meningkatkan pelayanan publik dan membuat Polri lebih efektif dalam penanganan berbagai aspek keamanan.