Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto mengingatkan masyarakat bahwa penyelidikan kasus ambruknya Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, harus dilakukan secara objektif dan patuh pada hukum. Siapa pun yang terlibat dalam insiden ini harus menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab dan tidak memanfaatkan keadaan tersebut untuk memperoleh keuntungan.
"Bertanggung jawab itu tidak hanya melibatkan diri sendiri, tapi juga orang lain yang terkait dengan insiden ini," kata Irjen Nanang. "Kita harus ingat bahwa kita adalah negara hukum, jadi setiap orang sama kedudukannya di depan hukum."
Irjen Nanang juga menekankan pentingnya tidak membiarkan emosi dan tekanan masyarakat mengaruh terhadap penyelidikan. "Jangan biarkan emosi kita mengaruh terhadap proses penyelidikan ini," katanya. "Kita harus fokus pada tujuan yang ingin dicapai, yaitu menemukan kebenaran dan memberikan pertanggungjawaban kepada hukum."
Dengan demikian, Irjen Nanang berharap masyarakat dapat memahami pentingnya patuh pada hukum dalam menyelidiki kasus ambruknya Ponpes Al Khoziny. "Jadi, jika kita ingin mengetahui progres hukum ini, kita harus patuh terhadap aturan yang ada," katanya.
"Bertanggung jawab itu tidak hanya melibatkan diri sendiri, tapi juga orang lain yang terkait dengan insiden ini," kata Irjen Nanang. "Kita harus ingat bahwa kita adalah negara hukum, jadi setiap orang sama kedudukannya di depan hukum."
Irjen Nanang juga menekankan pentingnya tidak membiarkan emosi dan tekanan masyarakat mengaruh terhadap penyelidikan. "Jangan biarkan emosi kita mengaruh terhadap proses penyelidikan ini," katanya. "Kita harus fokus pada tujuan yang ingin dicapai, yaitu menemukan kebenaran dan memberikan pertanggungjawaban kepada hukum."
Dengan demikian, Irjen Nanang berharap masyarakat dapat memahami pentingnya patuh pada hukum dalam menyelidiki kasus ambruknya Ponpes Al Khoziny. "Jadi, jika kita ingin mengetahui progres hukum ini, kita harus patuh terhadap aturan yang ada," katanya.