Pada Minggu lalu, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan akan menjelajah kematian seorang siswa SMPN 19 Tangsel yang terkena perundungan atau bullying hingga meninggal dunia. Pengusutan ini akan dilakukan secara profesional.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, menyatakan turut berduka cita atas kematian korban. Ia juga mengatur untuk menangani perkara tersebut secara profesional dan meminta umat seluruh masyarakat untuk tidak memperbanyak berita yang merugikan.
Satreskrim Polres Tangsel telah memeriksa enam saksi, yaitu siswa dan guru di sekolah korban. Saksi-saksi ini akan memberikan keterangan klarifikasi kepada penyidik untuk membantu menjelajah kasus tersebut.
Kematian korban yang terkena perundungan atau bullying hingga meninggal dunia adalah hal yang sangat berat dan tidak dapat diterima. Polres Tangsel akan melakukan pengusutan dengan serius dan profesional agar kebenaran diungkapkan.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, menyatakan turut berduka cita atas kematian korban. Ia juga mengatur untuk menangani perkara tersebut secara profesional dan meminta umat seluruh masyarakat untuk tidak memperbanyak berita yang merugikan.
Satreskrim Polres Tangsel telah memeriksa enam saksi, yaitu siswa dan guru di sekolah korban. Saksi-saksi ini akan memberikan keterangan klarifikasi kepada penyidik untuk membantu menjelajah kasus tersebut.
Kematian korban yang terkena perundungan atau bullying hingga meninggal dunia adalah hal yang sangat berat dan tidak dapat diterima. Polres Tangsel akan melakukan pengusutan dengan serius dan profesional agar kebenaran diungkapkan.