Pernyataan Kombes Sunario mengungkap bahwa tersangka MR, yang dikategorikan sebagai kurir ekstasi, saat berangkat ke Jakarta melalui Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung, mengalami kecelakaan. Penyebab utama kecelakaan tersebut adalah karena dia yang dipanggil oleh temannya untuk memasukkan tas narkoba ke dalam mobil Terios tanpa sopir, dan tidak mengetahui bahwa kendaraan itu sudah tidak terkunci.
Tersangka MR kemudian mengaku tidak tahu tentang kondisi kendaraan sebelumnya. Ia hanya menerima tas berisi 194.631 butir ekstasi dari temannya di Palembang tanpa memastikan keamanan kendaraan yang akan ditempahinya.
Setelah dikendarai kurir, kemudian tersangka MR dan istrinya kembali ke hotel dan mengaku bahwa barang tersebut sebenarnya adalah titipan temannya. Istrinya juga menegur dia untuk berangan-angan tanpa memikirkan konsekuensi, lalu menyuruh dia untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Namun, keadaan kemudian berubah ketika kendaraan MR mengalami kehabisan BBM dan dia meminta bantuan petugas tol. Saat itu dia masih dalam kondisi tertidur karena terburu-buru dari kegiatan mengisap sabu sebelumnya.
Kombes Sunario juga menyatakan bahwa terjadinya kecelakaan ini adalah hasil dari tindakan tersangka yang tidak bertanggung jawab. Ia juga menekankan bahwa mereka akan terus menerus mencari dan mengejar penjahat ini sehingga tidak dapat melarikan diri.
Tersangka MR kemudian mengaku tidak tahu tentang kondisi kendaraan sebelumnya. Ia hanya menerima tas berisi 194.631 butir ekstasi dari temannya di Palembang tanpa memastikan keamanan kendaraan yang akan ditempahinya.
Setelah dikendarai kurir, kemudian tersangka MR dan istrinya kembali ke hotel dan mengaku bahwa barang tersebut sebenarnya adalah titipan temannya. Istrinya juga menegur dia untuk berangan-angan tanpa memikirkan konsekuensi, lalu menyuruh dia untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Namun, keadaan kemudian berubah ketika kendaraan MR mengalami kehabisan BBM dan dia meminta bantuan petugas tol. Saat itu dia masih dalam kondisi tertidur karena terburu-buru dari kegiatan mengisap sabu sebelumnya.
Kombes Sunario juga menyatakan bahwa terjadinya kecelakaan ini adalah hasil dari tindakan tersangka yang tidak bertanggung jawab. Ia juga menekankan bahwa mereka akan terus menerus mencari dan mengejar penjahat ini sehingga tidak dapat melarikan diri.