Polisi tidak Temukan Perundungan Penyebab Kematian Mahasiswa Unud

Kematiannya Tidak Diketahui Adanya Perundungan

Penyidik Polres Denpasar Barat, Komisaris Laksmi Trisnadewi Wieryawan, mengatakan belum ditemukan bukti adanya perundungan sebagai penyebab kematian mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Bali, berinisial TAS (22), yang meninggal dunia usai jatuh dari lantai empat gedung kampus FISIP Universitas Udayana.

Tidak ada bukti perundungan saat korban masih hidup. Para saksi yang diperiksa juga tidak mengetahui adanya perundungan yang dialami korban. Saksinya, seperti dosen, mahasiswa, dan sahabat korban, tidak menyebutkan selama ini mengetahui adanya perundungan yang dialami oleh korban.

Penyidik berupaya mencari petunjuk lain terkait bukti perundungan dengan mengecek telepon seluler (ponsel) milik korban. Namun, pihak keluarga tidak mengizinkan untuk membuka ponsel korban karena sudah menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah dan tidak mau memperpanjang lagi permasalahan ini ke jalur hukum.

Polisi juga tidak bisa melakukan otopsi karena tidak mendapatkan izin dari pihak keluarga korban. Dengan demikian, penyidik masih terkendala pada akses terhadap ponsel korban untuk membuktikan dugaan perundungan menjadi penyebab kematian TAS.
 
Wow 😮, nggak bisa percaya kalau korban itu jatuh dari lantai dan kemudian meninggal dunia... itulah yang bikin penasaran, siapa nanti yang bertanggung jawab atas hal ini? 🤔
 
Makasih ga bro, aku rasa polisi yang sedang menyelidiki kasus ini agak salah arah. Kalo tidak ada bukti perundungan saat korban masih hidup, maka apa kejadian yang terjadi sebenarnya? Aku pikir perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut, misalnya melihat siapa yang menemani korban di malam hari itu. Tapi aku juga mengerti kalau keluarga korban gak mau memperpanjang lagi masalah ini, jadi polisi harus berhati-hati nggak pula. 🤔
 
Gue pikir ya kalau korban itu harus ada bukti kayak nih apa yang dipertanyakan oleh polisi, tapi jadi gak ada bukti, makanya polisi harus sambut aman-aman saja aja. Gue rasa keluarga korban itu malah cemas kembali lagi karena masih ngerasa sedih banget kayaknya. Polisi harus terus cari petunjuk lagi untuk bisa menemukan apa yang sebenarnya terjadi padanya, toh gue harapnya bisa mendapatkan jawaban yang jelas nanti. Tapi kalau polisi masih bingung, gue pikir gue harus sambut dengarkan penjelasannya ya 😊
 
Gue pikir ini sangat tidak adem, korban masih belum diberi jawaban apa-apa tentang apa yang terjadi padanya, tapi pihak keluarga sudah mau menutup bukti, gue curiga kalau mungkin ada hal-hal lain yang bisa diinvestigasi, tapi gue juga sadar bahwa ini hanyalah proses penegakan hukum yang rumit, polisi harus berhati-hati dan tidak memaksakan hukum secara sembarangan. Gue harap penyelidikan ini bisa segera selesai dan korban dapat mendapatkan keadilan yang seharusnya. 🤔
 
Gue pikir kalau ini udah jelas banget sih! Korban jatuh dari lantai, pasti dia tidak bisa berdiri sendiri lagi, tapi apa salahnya nggak coba lihat siapa yang ada di sana saat itu? Gue rasa polisi terlalu sibuk mencari bukti perundungan tanpa memperhatikan kenyataan yang ada. Dan pihak keluarga korban, kalau mereka tidak mau membuka ponsel korban, gue pikir ada alasan apa? Gue rasa ini nggak adil sama korban dan keluarganya.
 
heya bro 🤔, aku pikir gila banget kalau korban sudah meninggal tapi keluarga lagi tidak mau buka ponselnya 📴. kayaknya mungkin mereka malah penasaran dengan isi yang ada di dalam ponsel itu 🤷‍♂️. aku sendiri suka mencari tahu apa yang ada di dalam ponsel lama saya, bisa benda-benda aneh atau foto-foto keren 😄. tapi aku rasa ini kalau tidak ada bukti perundungan, kenapa pihak keluarga harus seperti ini? 🤔
 
Gue pikir ini bikin gue penasaran sih, kalau korban jatuh dari lantai dan tidak ada bukti perundungan saat masih hidup. Ini bisa bikin curhat sih, apakah ada yang melihat atau mendengar sesuatu yang aneh? Tapi, apa yang paling penting, gue harap penyidik bisa menemukan jawaban di balik kematian TAS... 💔
 
Kalau bukannya polisi bisa terus mencari petunjuk lain dan bukti-bukti yang jelas, tapi malah berfokus pada ponsel korban aja. Itu karena polisi suka membuat teori yang tidak ada buktinya juga deh. Mungkin korban TAS benar-benar jatuh dari lantai itu karena kecelakaan biasa-biasa saja, tapi sekarang sudah jadi cerita tentang perundungan. Polisi terlalu cepat dalam memberikan penjelasan yang tidak ada bukti. Mungkin ada sesuatu yang tidak diungkapkan kepada umum, tapi kalau begitu, polisi harus lebih transparan dan berbagi informasi yang benar juga deh.
 
Gue pikir ini masalah karena korban jatuh dari lantai itu apa ke? Gue tahu korban masih hidup saat jatuh, tapi kalau pihak keluarga nggak mau membuka ponsel korban, maka ga bisa bukti apa-apa. Sementara itu, polisi hanya bisa berjanji-janji aja tanpa adanya bukti nyata. Gue rasa ini bikin permasalahan makin serius dan gue khawatir terhadap proses penyelidikan ini 😞
 
Gue rasa ini buktanya kalau banyak yang mengira kena sengat atau jatuh dari tempat tinggi itu kan benar-benar terjadi tidak ada kekerasan apa-apa dulu. Gue beranggapan kalau mungkin ada hal lain yang menyebabkan korban gugup dan jatuh itu, seperti stres atau sedikit lega ya.. tapi pihak peneliti punya cara khusus aja untuk buktikan siapa tahu si korban benar-benar tidak memiliki alasan kalau jatuh itu dari kejutan.
 
Saya pikir ini sangat mengejutkan! 👀 Kematian TAS (22) yang jatuh dari lantai empat gedung kampus FISIP Universitas Udayana, Bali, masih banyak misteri. 🤔 Menurutku, perlu dilakukan ekspansi penyelidikan karena masih banyak hal yang tidak jelas. 🕵️‍♀️ Menurut data dari BPJS Kesehatan pada tahun 2022, kematian akibat jatuh adalah 1,4% dari total kematian di Indonesia 📈 dan pada tahun 2023 hanya naik menjadi 1,6% 📊. Jika kita lakukan analisis lebih lanjut, mungkin ada hubungan antara kecelakaan ini dan faktor lain seperti perubahan iklim atau peningkatan beban hidup mahasiswa yang terus meningkat. 🌡️

Berikut adalah grafik peningkatan beban hidup mahasiswa di Indonesia:

* 2015: Rp 15.000.000
* 2020: Rp 25.000.000
* 2023: Rp 35.000.000
*
Menurutku, data ini menunjukkan bahwa beban hidup mahasiswa terus meningkat dan mungkin ada hubungan dengan kecelakaan seperti yang dialami TAS (22). 📈💡
 
Gini, gue penasaran apa yang bikin keluarga korban tidak mau buka ponsel korban? Mungkin karena ada sesuatu di dalamnya yang bikin mereka khawatir? Gue pikir perlu dibuka untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Sementara itu, penyidik harus lebih teliti lagi ya, minta maaf tapi gue curiga ada kesalahan lagi di dalam penanganan kasus ini 🤔
 
kembali
Top