Polisi Tangguhkan Penahanan Figha Lesmana, Tersangka Penghasutan Demo

Pemimpin Kasus Penghasutan Demos, Figha Lesmana, Tersangka Penangguhan Penahanan

Kapolisi Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengumumkan penangguhan penahanan terhadap Figha Lesmana, salah satu pemilik akun TikTok yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan penghasutan pada gelombang demonstrasi akhir Agustus lalu. Penangguhan ini dilakukan karena dua alasan utama: aspek kemanusiaan dan pertimbangan penyidik.

Figha, seorang ibu muda yang memiliki tanggung jawab sebagai pengasuh anak balita, dilihat oleh Kapolisi sebagai kontribusi terhadap penangguhan penahanannya. "Ibu ini masih memiliki tanggung jawab pembinaan dan pengasuhan putranya," kata Irjen Asep Edi Suheri.

Selain itu, penyidik juga memandang Figha telah memberikan keterangan yang diperlukan dan dinilai kooperatif selama proses penyidikan. "Kita menghormati prosedur hukum serta berkomitmen untuk memenuhi seluruh kewajiban yang ditetapkan oleh penyidik dalam proses penangguhan tersebut," ujar Irjen Asep Edi Suheri.

Figha Lesmana, bersama Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen, dilihat sebagai salah satu tersangka utama dalam kasus ini. Ia dan Delpedro ditahan di Rutan Polda Metro Jaya pada awalnya, namun kemudian dipindahkan ke penangguhan.

Kasus penghasutan pada gelombang demonstrasi akhir Agustus lalu telah menarik perhatian berbagai pihak, termasuk masyarakat sipil dan organisasi hukum. Penyelidikan terhadap kasus ini masih sedang berlangsung untuk menemukan bukti yang memadai mengenai dugaan penghasutan pada demonstrasi tersebut.

Pembahasan terkait penangguhan Figha Lesmana telah menimbulkan kontroversi, dengan beberapa aktivis dan organisasi menuduh pihak berwenang tidak mendorong penyelidikan yang adil terhadap tersangka.
 
ini masalahnya nggak ada yang seimbang... Figha Lesmana buat kontribusi banyak deh, pengasuh anak, tapi kemudian dipindahkan ke penangguhan tanpa ada bukti yang jelas ya 🤔 apa yang salah dengannya? dan siapa yang bilang dia tidak kooperatif sih? harus ada bukti-bukti yang jelas sebelum kita tarik kaitnya 🚫 kayaknya perlu lebih berhati-hati dalam proses penyidikan ini...
 
🌿💦 Wah, ini kabar baik banget! Figha Lesmana akhirnya bisa pulang ke keluarganya dan membiarkan anaknya diberi perawatan yang tepat 🤝. Saya rasa penangguhan penahanannya sebenarnya lebih fokus pada aspek kemanusiaan dan tidak ada bukti yang kuat terhadap ia melakukan sesuatu yang salah 🙅‍♂️. Kalau benar-benar ia bersalah, toh patut dia dikenakan hukuman yang adil, tapi kalau ada keraguan, kita harus terbuka untuk penelitian lebih lanjut dan tidak memaksakan hukum tanpa bukti 📚💡.
 
Gak percaya aja kalau Figha dianggap sebagai kontribusi dalam kasus ini... apalagi saat-saat dia harus menjaga anaknya sementara ayahnya ada di tahanan... aku pikir ada hal lain yang lebih berarti di balik penangguhan ini. Tapi ya, aspek kemanusiaan itu penting banget... tapi apa kalau kita lihat dari perspektif organisasi yang ia jalankan? Semua terasa kurang jelas...
 
Gue rasa Figha harus dihormati karena dia juga ibu yang suka memikirkan anak-anaknya, gue lihat ini bukti dia mau selalu berperilaku baik-baik. Kemudian Figha yang kooperatif bisa membantu penyelidikan kasus, jadi pihak berwenang sudah benar melakukan penangguhan terhadap dia.
 
Pikiran saya tentang kasus ini ngerasa macet banget aja... Siapa bilang bahwa Figha Lesmana itu konspirator utama? Ada bukti apa sih? Saya rasa penangguhan ini lebih banyak fokus pada strategi pemerintah daripada kebenaran di balik kasus ini. Kalau benar-benar ada dugaan penghasutan, maka penyelidikan harus dilakukan dengan adil dan transparan. Tapi, apa yang kita lihat sekarang adalah penangguhan tanpa bukti yang cukup... 🤔😒
 
Wahhhhh, ini salah satu contoh bagaimana sistemnya penangguhan terus menggandeng... Figha si ibu itu kan udah punya anak balita di bawah tangannya, kenapa udah dilarang nanti? Ini kayaknya tidak adil, masyarakat sipil dan organisasi hukum juga udah sibuk banget menangani kasus ini, tapi masih banyak lagi yang belum terungkap. Kenapa pihak berwenang tidak mau memberikan kesempatan untuk penyelidikan yang adil?
 
🤔 Kalau lihat kasus ini sih, rasanya banyak aspek yang bikin penasaran. Pertama, siapa bilang kalau Figha itu kontribusi utama dalam kasus ini? Aku lihat di artikelnya kalau ada catatan bahwa dia hanya memberikan keterangan yang diperlukan dan kooperatif, tapi gini apa lagi yang dibutuhkan dari dia? Apakah ada bukti yang lebih kuat daripada keterangan yang dia berikan?

Dan kalau kita lihat dari sisi aspek kemanusiaan, rasanya gampang untuk dipahami. Si Figha itu ibu muda yang memiliki tanggung jawab sebagai pengasuh anak balita, bukan? Kenapa pihak berwenang harus mempertimbangkan hal ini sebelum menangguh penahanannya?

Tapi yang bikin aku kesal sih adalah ketika kita lihat dari sisi kontroversi yang timbul. Activis dan organisasi yang terlibat ini benar-benar memperjuangkan adilnya penyelidikan, tapi apa yang dibutuhkan sebenarnya? Bukti yang kuat? Keadilan bagi tersangka?

Aku rasa kita harus lebih berhati-hati dalam menerima penangguhan penahanan dan proses hukum. Mari kita jangan terburu-buru untuk membuat keputusan tanpa mempertimbangkan semua aspeknya. 🙏
 
Saya pikir penangguhan penahanan Figha Lesmana adalah langkah yang wajar, tapi harus diawasi dengan hati-hati juga. Ibu ini memiliki tanggung jawab sebagai pengasuh anak balita dan masih aktif dalam kehidupan sosial. Saya ingin melihat apakah penyidik bisa memastikan bahwa Figha tidak akan mengalami penahanan yang berat dan tidak memadai. 🤔
 
🤔 ini kasusnya begitu kompleks, sih... Figha Lesmana ini bukan hanya ibu muda aja, tapi juga memiliki peran penting dalam kasus penghasutan demo akhir Agustus lalu. tapi apa yang membuat kapolisi tertarik padanya? apakah itu karena ia punya akun TikTok yang populer atau apa?

mungkin ini bukan hal yang sederhana, tapi kita harus mempertimbangkan faktor-faktor yang lebih luas, seperti hubungan antara penyidik dan tersangka. apakah ada tekanan dari pihak lain yang membuat kapolisi memutuskan untuk menangguh penahanannya? atau mungkin Figha Lesmana benar-benar telah memberikan keterangan yang berharga dan kooperatif?

yang penting, kita harus menjaga agar proses penyelidikan ini dilakukan dengan adil dan transparan. kita tidak bisa membiarkan kontroversi ini mengalahkan kebenaran. 🙏
 
gampiran penanganan Figha Lesmana ini kayak gajah sengat 🤯 kalau kita lihat dari segi aspek kemanusiaan, Figha dianggap sebagai ibu muda yang harus diberi kesempatan untuk mengasuh anaknya, tapi kemudian dia dipindahkan ke penangguhan... kayaknya ada kesempatan yang bisa dipertimbangkan lebih baik lagi 🤔

dan yang bikin beda dengan kasus-kasus lain adalah Figha bersama Delpedro memang dituduh sebagai salah satu tersangka utama, tapi siapa tahu benar tidak... kalau kita lihat dari segi penyidikan, perlu ada konsistensi dan keseragaman dalam prosesnya 🕵️‍♀️
 
Akhirnya siapa yang bilang kalau Figha buleh dipegang? Maksudnya, ia masih punya anak kecil dan tanggung jawab sebagai pengasuh, tapi kenapa pihak berwenang harus pegangnya aja? Kalau ada sumber daya yang cukup, kenapa tidak digunakan untuk membantu Figha dengan mengurus anaknya, bukan jadinya dia harus terus terbangun di penjara?

Dan apa dengan kata-kata Irjen Asep Edi Suheri itu, "Ibu ini masih memiliki tanggung jawab pembinaan dan pengasuhan putranya"? Maksudnya apa? Kalau kita sudah menangkap seseorang karena mungkin melakukan sesuatu yang salah, haruskah kita mulai memikirkan tentang keluarganya? Kenapa tidak sebaliknya, kita mulai memikirkan tentang bagaimana cara mengatasi masalah tersebut dengan lebih adil dan tidak merugikan siapa pun?

Sekarang kalau Figha sudah dipindahkan ke penangguhan, apa yang terjadi dengan kasus ini? Apakah ada bukti yang cukup untuk membuktikan bahwa ia melakukan sesuatu yang salah? Atau apakah semua itu hanya sekedar tekanan dan manipulasi oleh pihak berwenang?
 
Gue pikir ini salah satu contoh bagaimana sistem hukum di Indonesia masih belum sempurna. Figha Lesmana adalah ibu muda yang hanya memiliki tanggung jawab sebagai pengasuh anak balita, tapi ternyata dia jadi target penyidikan. Ini membuat kita perlu berpikir tentang keadilan dan kesetaraan dalam sistem hukum di Indonesia.
 
kembali
Top