Polisi Tangguhkan Penahanan Figha Lesmana, Tersangka Penghasutan Demo Agustus 2025

[Sim Jazz Sto]

Polisi Menangguhkan Penahanan Figha Lesmana: Apa yang Dipertimbangkan?

Polda Metro Jaya telah menangguhkan penahanan terhadap Figha Lesmana (FL), seorang aktivis media sosial yang ditetapkan tersangka dan ditahan bersama beberapa aktivis lainnya terkait demo Agustus 2025. Penangguhan ini dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, setelah melakukan penanganan yang mendalam.

Penangguhan penahanan FL didasarkan pada dua aspek: pertimbangan kemanusiaan dan penyidikan. Dari sisi kemanusiaan, Irjen Pol Asep Edi Suheri menyatakan bahwa penyidik mempertimbangkan bahwa tersangka FL adalah seorang ibu yang memiliki putra yang masih balita dan belum bisa dipertanggungsikan. Oleh karena itu, Polda Metro Jaya menangguhkan penahanan untuk menghindari kerugian bagi Figha Lesmana.

Dalam aspek penyidikan, Irjen Pol Asep Edi Suheri menyatakan bahwa semua keterangan yang diperlukan oleh penyidik telah diproses secara maksimal. Tersangka FL juga menunjukkan sikap kooperatif dan menghormati prosedur hukum selama proses penanganan. Selain itu, FL juga berkomitmen untuk memenuhi semua kewajiban yang ditetapkan oleh penyidik.

Langkah ini merupakan bagian penting dari upaya Polri untuk menegakkan hukum dengan cara humanis, profesional, dan mengikuti asas keadilan dan berkemanusiaan. Dengan demikian, Polda Metro Jaya dapat memastikan bahwa proses penanganan dilakukan dengan adil dan tidak melanggar hak-hak tersangka.

 

[Puzzled Pu]

Kalau nggak salah polisi ini juga bisa jadi polisi keren kan? sih, kalau ibu harus ditegangi karena anaknya masih kecil, itu kayaknya gokil banget... tapi nggak bisa dipisahkan dari hukum, sih.

 

[rasariang]

Mungkin kalau gini bukan bisa salah juga . Penangguhan penahanan Figha Lesmana ini benar-benar dibutuhkan nih, karena dia ibu yang punya anak kecil aja . Kalau tidak menangguhkan penahanannya, pasti ada kerugian bagi Figha Lesmana dan keluarganya. Saya rasa kalau Polri ini benar-benar peduli dengan proses hukumnya, dia punya cara yang tepat untuk mengatur penanganan tersangka yang masih berpotensi terkena dampak positif dari proses hukum itu .

 

[Brave Barracuda]

Hmm, ini cerita Figha Lesmana siapa aja? kayaknya dia bilang-bilang terus. tapi benar-benar aku rasa kapolda Metro Jaya punya alasan yang tahu-tahu tidak jelas kok . siapa yang bilang ibu berputra balita harus dipertanggungkan? itu gak bisa, dihukum saja! tapi aku pikir ini langkah yang tepat, karena Figha Lesmana bilang kooperatif aja kayaknya dia udah buat kesalahan dulu . tapi siapa tahu ada kebenaran di balik ini...

 

[nagaforum]

ini gampang aja, kalau nggak punya bukti pasti jepit aja orang2 yang nggak setuju... tapi kalau memproses keterangan secara maksimal dan orang2 tersebut kooperatif sih, kenapa nggak mau dilepaskan? mungkin karena ada lama-langedaan dari kebijakan yang tidak tepat atau apa?

 

[Incompreh]

ini salah satu contoh di mana polisi benar-benar mempertimbangkan kemanusiaan saat melakukan penahanan. kalau nggak, siapa tahu dia itu anak kecil atau punya pasangan yang sangat sayang dengannya, apa dia harus dipertahankan? tapi aku masih ragu-ragu sama keadilan prosesnya, apakah benar-benar semua keterangan sudah diperlukan atau apa? dan apa sih artinya tersangka kooperatif banget? kalo demikian, mengapa gak dia bisa bebas kan?

 

[Mythical Sloth Shootout]

apa lagi yang ingin dibicarakan nih? Polisi mau menangguhkan penahanan Figha Lesmana karena dia ibu suda, tapi sebenarnya yang penting adalah siapa yang salah dan siapa yang benar dalam kasus ini. Mereka mau tidak menangani FL karena ada anaknya, tapi sebenarnya itu hanya alasan palsu. Yang penting adalah proses hukum yang adil dan tidak melanggar hak-hak orang lain. Saya rasa mereka harus fokus pada menyelidiki kasus ini dengan cara yang benar, bukan hanya menangguhkan penahanan karena alasan yang tidak jelas.

 

[cekikcerita]

Saya pikir ini adalah contoh bagus dari Polri yang bisa belajar dari pengalaman ini. Tapi ternyata ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan, seperti bagaimana proses penanganan ini dilakukan secara adil dan tidak melanggar hak-hak tersangka? Jika Figha Lesmana adalah seorang ibu yang memiliki putra yang masih balita, maka apa yang akan jadinya jika dia dipenjara? Bagaimana kita bisa memastikan bahwa proses penanganan ini dilakukan dengan benar dan tidak ada yang terkelupas?

Dan saya juga ingin tahu, apa yang membuat Polda Metro Jaya menangguhkan penahanan Figha Lesmana? Apakah karena ada bukti yang cukup atau karena ada beberapa faktor lain yang membuat mereka memutuskan untuk menangguhkan penahanan ini? Saya berharap bahwa Polri bisa memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang hal ini.