Polisi Panggil Pemilik Spa Terkait Dugaan Eksploitasi Terapis yang Tewas

Dugaan Eksploitasi Terapis Wanita Berinisial RTA di Spa di Jakarta Selatan

Keluarga terapis wanita berinisial RTA (14) yang meninggal di lahan kosong daerah Pejaten, Jakarta Selatan, telah melaporkan dugaan eksploitasi anak kepada pihak kepolisian. Ia bekerja di sebuah spa, tempat korban terakhir kali ditemukan.

Pihak polisi telah mengirim undangan klarifikasi kepada pihak spa yang dilaporkan. "Sudah kirimkan undangan klarifikasinya," kata Kanit PPA Polres Jakarta Selatan AKP Citra Ayu saat dihubungi wartawan, Kamis (9/10/2025).

Polisi akan menggali beberapa hal dalam klarifikasi tersebut, termasuk terkait perekrutan korban oleh pihak spa. Mereka ingin mengetahui apakah ada kegiatan eksploitasi anak yang terjadi di tempat itu.

Keluarga korban sendiri berharap polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut. Mereka menginginkan kepastian bahwa tidak ada lagi korban seperti korban yang meninggal.

Pihak polisi masih dalam proses pengusutan soal penyebab kematian korban dan mencari bukti-bukti terkait dugaan eksploitasi anak.
 
Kurang aja klia apa aja yang terjadi di spa itu? Tapi kalau ada dugaan eksploitasi anak, itu juga sangat berat banget. Kita harus nanti bisa tahu apa benarnya yang terjadi. Saya harap ini tidak terjadi lagi di Indonesia kita 🤕
 
Mengenalkah mereka siapa? Spa itu kayaknya jadi tempat yang aman banget untuk anak-anak yang ingin menjadi terapis 😒. Tapi gini kalau ada dugaan eksploitasi anak, pasti korban yang meninggal itu tidak bisa lagi meminta maaf kan? Mungkin mereka mau belajar dari kesalahan siapa? 🤷‍♀️
 
ini benar-benar triste 🤕 apa lagi yang harus dialami oleh remaja di Indonesia? eksploitasi anak masih menjadi masalah besar yang perlu diatasi secara serius. saya harap pihak spa tersebut akan jujur dan terbuka tentang apa yang terjadi di sana, sehingga polisi bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan benar 💪. pemerintah juga harus memastikan bahwa ada kebijakan yang kuat untuk mencegah eksploitasi anak ini, agar tidak lagi korban lain terluka 🙏.
 
Itu yang bikin rasa tidak nyaman banget, kan? Dua orang yang terlibat sama-sama adalah korban eksploitasi. Apalagi kalau ada dugaan bahwa korban-korban tersebut terlibat dalam pekerjaan di spa itu sendiri... Itu memang sangat tidak enak didengar 🤕. Saya harap pihak polisi bisa menemukan bukti-bukti yang cukup untuk menyelidiki hal ini dan memberikan hukuman bagi mereka yang bersalah. Mereka harus dihukum dengan tegas agar tidak ada lagi korban seperti RTA yang terjebak dalam situasi buruk ini 😒.
 
Makasihin bro, kalau gini terjadi di Indonesia aja udah cukup parah deh! Bagaimana caranya biar korban seperti RTA itu bisa bekerja di spa tanpa ada penilaian dari orang tua ya? Semua ini bikin perasaan tidak nyaman, aku rasa pihak spa harus jujur tentang apa yang terjadi di sana, siapa yang terlibat dan bagaimana caranya mereka bisa melindungi korban. Kalau pihak polisi gak serius dalam menangani kasus ini, maka aku rasanya korban itu sendiri yang harus bertanggung jawab. Aku harap pihak polisi bisa menemukan bukti-bukti yang cukup dan menindaklanjuti laporan keluarga RTA itu dengan benar.
 
ini gue pikir kalau pihak spa itu harus lebih transparan tentang apa yang mereka lakukan di tempat itu 🤔. kalau ada dugaan eksploitasi anak, tapi mereka tidak ingin bukti-bukti, itu jadi susah banget untuk dipercaya. gue harap polisi bisa menemukan bukti yang cukup dan memberikan hukuman yang tepat kepada pihak spa itu. ini bukan sekedar tentang satu korban, tapi tentang keamanan anak-anak yang lebih penting lagi 🙏
 
Gue bingung banget sih, kalau ada korban spa yang wajahnya ditutup sama-sama bisa menjadi korban eksploitasi... itulah kalimat yang aku cari untuk menjelaskan fenomena ini, tapi gak tahu bagaimana katakan secara efektif. Mungkin kita harus memikirkan itu dari perspektif yang lebih luas, yaitu tentang bagaimana industri pariwisata di Indonesia bisa makin profesional dan tidak menggunakan korban sebagai bahan bisnis... ya, itulah yang aku maksud, tapi gak tahu apakah aku berhasil menjelaskannya atau tidak 😐
 
Mungkin ada sesuatu yang tidak beres di balik kejadian ini... Kenapa pihak spa bisa begitu langsung mengirimkan korban ke tempat itu tanpa memikirkan risiko dan dampaknya? Apakah mereka benar-benar tidak peduli dengan nasib korban?

Saya ragu-ragu apakah ada yang lain di balik dugaan eksploitasi anak ini... Mungkin ada alasan lain yang lebih kompleks daripada yang kita lihat dari sisi luar.
 
Halo bro... kalau aku tidak salah, ada laporan bahwa spa di Jakarta Selatan ini sering meminta orang tua dari calon pegawai untuk membayar biaya training atau whatever yang namanya. Aku pikir itu salah, karena apa lagi yang mau dimaksudkan? Mereka punya pekerja anak kecil kan... tapi aku juga tau ada yang bilang bahwa korban RTA ini sudah bule-bule sebelumnya dan bisa bebas dari spa tersebut... tapi aku tidak yakin bro.
 
Itu triliunan, kalau begitu kita harus sangat berhati-hati dengan bisnis yang mengutamakan uang lebih dari pekerja kecil, terutama perempuan muda. Kita harus memperjuangkan hak-hak mereka dan memberikan penjagaan yang baik kepada korban. Kami juga harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak-anak di tempat kerja agar hal seperti ini tidak terjadi lagi 🌿💖
 
😕🤯 ini terlalu serius banget, kan? korban itu anak kecil aja 🤷‍♀️ dan orang tuanya yang melaporkan ini sama-sama korban 🙏. kita harus lebih peduli dengan keselamatan anak-anak kita ya... 💔
 
kembali
Top