Polri Tangan-Tangan dengan Ledakan di Gedung Farmasi, 9 Saksi Dilakukan Periksaan
Kembari dari kejadian ledakan yang terjadi di gedung farmasi Nucleus di Pondok Aren, Tangsel, Polres Tangsel melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satres) Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan, menyatakan bahwa Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Tujuannya adalah untuk menelusuri sisa-sisa barang-barang yang berpotensi menjadi sumber ledakan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, penulis ini tidak menginformasikan hasilnya secara spesifik. Namun, AKP Wira Graha Setiawan menyatakan bahwa mereka masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut dan keterangan-keterangan dari saksi-saksi yang sedang berjalan.
Sebelum ledakan itu terjadi, gedung Nucleus yang merupakan salah satu fasilitas farmasi dan produksi obat-obatan di Tangsel, telah dikenal bergerak dalam bidang ini. Pihak pengelola telah mengambil langkah-langkah untuk menutup bagian depan gedung tersebut menggunakan seng, sementara pekerja-pekerja yang ada harus diliburkan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel juga menyatakan bahwa mereka melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk pemilik bangunan. Pihaknya telah menutup garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah warga mendekati reruntuhan bangunan yang masih berada di sana.
Namun, perlu diingat bahwa penulis ini tidak dapat menyajikan informasi secara spesifik mengenai hasil pemeriksaan Puslabfor Polri dan keterangan-keterangan dari saksi-saksi.
Kembari dari kejadian ledakan yang terjadi di gedung farmasi Nucleus di Pondok Aren, Tangsel, Polres Tangsel melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satres) Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan, menyatakan bahwa Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Tujuannya adalah untuk menelusuri sisa-sisa barang-barang yang berpotensi menjadi sumber ledakan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, penulis ini tidak menginformasikan hasilnya secara spesifik. Namun, AKP Wira Graha Setiawan menyatakan bahwa mereka masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut dan keterangan-keterangan dari saksi-saksi yang sedang berjalan.
Sebelum ledakan itu terjadi, gedung Nucleus yang merupakan salah satu fasilitas farmasi dan produksi obat-obatan di Tangsel, telah dikenal bergerak dalam bidang ini. Pihak pengelola telah mengambil langkah-langkah untuk menutup bagian depan gedung tersebut menggunakan seng, sementara pekerja-pekerja yang ada harus diliburkan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel juga menyatakan bahwa mereka melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk pemilik bangunan. Pihaknya telah menutup garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah warga mendekati reruntuhan bangunan yang masih berada di sana.
Namun, perlu diingat bahwa penulis ini tidak dapat menyajikan informasi secara spesifik mengenai hasil pemeriksaan Puslabfor Polri dan keterangan-keterangan dari saksi-saksi.